Pada sore hari tanggal 12 Juni, Bapak Ha Xuan Nham, Kepala Dinas Pendidikan Menengah Departemen Pendidikan dan Pelatihan Hanoi, menginformasikan kepada pers bahwa setelah proses peninjauan dan verifikasi, dewan ujian Departemen menyimpulkan bahwa "soal-soal ujian tidak mengandung kesalahan isi, tetapi beberapa soal buram karena cetakan yang tidak jelas dan tanda hubung yang rusak, sehingga menyebabkan kesalahpahaman di antara para kandidat."
Kandidat yang mengikuti ujian masuk kelas 10 yang melakukan kesalahan karena kesalahan pencetakan tetap akan menerima nilai (foto oleh Trinh Phuc).
Untuk melindungi hak-hak kandidat, Departemen Pendidikan dan Pelatihan telah meminta panitia soal ujian untuk melengkapi kunci jawaban dalam kasus-kasus di mana soal-soal dicetak salah karena tinta yang tidak jelas. Oleh karena itu, kandidat yang salah memahami soal ujian tetap akan dinilai dan diterima jawabannya jika benar.
Bapak Pham Quoc Toan, Kepala Departemen Manajemen Mutu Dinas Pendidikan dan Pelatihan, selanjutnya menyampaikan bahwa ujian masuk kelas 10 tahun ini telah berhasil dilaksanakan. Selama masa ujian, Dinas tidak menerima informasi apa pun mengenai kesalahan dalam soal ujian Matematika atau mata pelajaran lainnya.
Setelah ujian matematika selesai kemarin sore, Departemen menerima umpan balik dari orang tua mengenai kesalahan. Setelah menerima informasi ini, Departemen Pendidikan dan Pelatihan segera meninjau semua 201 pusat ujian dan seluruh proses persiapan dan pencetakan soal untuk mengidentifikasi penyebabnya. "Semua prosedur untuk mencetak dan mempersiapkan soal ujian di area karantina telah sesuai dengan peraturan ujian," kata Bapak Toan.
Sumber






Komentar (0)