Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Hanoi memiliki peraturan penawaran yang ketat untuk menyaring investor.

Báo Đầu tưBáo Đầu tư28/02/2025

Proses penawaran untuk memilih investor bagi proyek penggunaan lahan di Hanoi telah memasuki fase baru dengan kriteria yang lebih ketat untuk meningkatkan efisiensi penggunaan lahan dan memastikan transparansi.


Hanoi memiliki peraturan penawaran yang ketat untuk menyaring investor.

Proses penawaran untuk memilih investor bagi proyek penggunaan lahan di Hanoi telah memasuki fase baru dengan kriteria yang lebih ketat untuk meningkatkan efisiensi penggunaan lahan dan memastikan transparansi.

Hal ini dianggap sebagai langkah penting untuk memaksimalkan sumber daya lahan untuk pembangunan sosial -ekonomi, sekaligus membatasi situasi investasi yang tersebar dan tak terkendali dalam perencanaan perkotaan dan kawasan pemukiman pedesaan.

Pada Sidang ke-21 (sidang istimewa), Dewan Rakyat Hanoi mengesahkan Resolusi yang menetapkan kriteria untuk menentukan proses lelang dalam memilih investor untuk proyek-proyek yang menggunakan lahan. Proyek-proyek yang tercakup dalam resolusi ini meliputi kawasan perkotaan multiguna dan kawasan permukiman pedesaan yang terkait dengan pembangunan infrastruktur yang sinkron.

Berdasarkan peraturan baru, agar memenuhi syarat lelang, proyek harus memenuhi serangkaian persyaratan penting. Pertama, proyek harus berlokasi di area dengan rencana zonasi 1/2.000 atau rencana rinci yang telah disetujui. Hal ini memastikan bahwa proyek konsisten dengan strategi pembangunan perkotaan dan rencana tata ruang tingkat kabupaten.

Penawaran untuk proyek penggunaan lahan membantu Kota memobilisasi sumber daya keuangan dari sektor swasta.

Selain itu, proyek tersebut tidak memenuhi syarat untuk dilelang hak guna tanah berdasarkan ketentuan Undang-Undang Pertanahan Tahun 2024 untuk menentukan secara jelas bentuk-bentuk pemanfaatan tanah dan menghindari tumpang tindih pengelolaan.

Selain itu, kriteria skala juga ditetapkan secara ketat. Untuk wilayah perkotaan, proyek harus memastikan investasi infrastruktur yang sinkron, dengan minimal satu unit hunian atau lebih sesuai perencanaan, atau luas 20 hektar atau lebih jika perencanaan konstruksi tidak secara jelas mendefinisikan unit hunian tersebut.

Untuk kawasan permukiman pedesaan, proyek harus memiliki rencana rinci yang disetujui dan memastikan pembangunan infrastruktur yang sinkron. Kavling tanah yang dilelang juga harus tercantum dalam daftar yang disetujui oleh Dewan Rakyat Kota.

Pengetatan kriteria penawaran dianggap perlu untuk mengatasi situasi banyaknya proyek perkotaan yang terbengkalai atau tidak selesai karena kapasitas keuangan investor tidak terjamin. Banyak pakar perencanaan berkomentar bahwa pada periode sebelumnya, banyak proyek perkotaan yang telah mendapatkan izin tetapi pelaksanaannya lambat atau tidak sesuai komitmen, yang menyebabkan pemborosan sumber daya lahan dan memengaruhi perencanaan Kota secara keseluruhan.

Menurut laporan tinjauan Komite Ekonomi dan Anggaran Dewan Rakyat Kota, pengesahan resolusi ini akan membantu Hanoi memiliki lebih banyak alat untuk menyaring investor, hanya memilih unit-unit dengan kapasitas yang memadai untuk melaksanakan proyek sesuai jadwal dan memastikan kualitas. Salah satu poin penting dari peraturan baru ini adalah persyaratan bahwa proyek harus konsisten dengan program pembangunan perumahan dan program pembangunan perkotaan.

Dewan Rakyat Kota juga meminta Komite Rakyat Kota untuk meninjau dan melengkapi konten tambahan terkait proses implementasi guna memastikan kelayakannya. Menurut perwakilan Departemen Kehakiman Hanoi, resolusi ini telah dikaji secara cermat untuk memastikan tidak tumpang tindih dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Undang-Undang Lelang dan Undang-Undang Pertanahan 2024.

Salah satu tantangan utama proses penawaran adalah menciptakan kondisi yang menarik investor sekaligus menjaga kontrol ketat untuk menghindari spekulasi dan inefisiensi penggunaan lahan. Mengingat pasar properti menunjukkan tanda-tanda pemulihan namun masih penuh risiko, Hanoi membutuhkan mekanisme yang transparan, publik, dan sangat kompetitif dalam menyeleksi investor.

Menurut para ahli ekonomi, tender proyek tata guna lahan tidak hanya membantu Kota memobilisasi sumber daya keuangan dari sektor swasta, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan kawasan perkotaan yang lebih berkelanjutan. Namun, proses implementasinya memerlukan pengawasan ketat untuk memastikan kriteria yang ditetapkan tidak menjadi hambatan yang berlebihan, sehingga menyulitkan badan usaha yang benar-benar kompeten.

Dengan tingkat persetujuan yang tinggi, Resolusi Dewan Rakyat Hanoi telah resmi berlaku, membuka babak baru dalam pengelolaan dan pemanfaatan dana lahan perkotaan. Para investor memantau dengan saksama perubahan ini, karena akan berdampak langsung pada strategi pengembangan perusahaan properti di masa mendatang.


[iklan_2]
Sumber: https://baodautu.vn/ha-noi-quy-dinh-dau-thau-chat-che-de-sang-loc-nha-dau-tu-d249308.html

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Di musim 'berburu' rumput alang-alang di Binh Lieu
Di tengah hutan bakau Can Gio
Nelayan Quang Ngai kantongi jutaan dong setiap hari setelah menang jackpot udang
Video penampilan kostum nasional Yen Nhi mendapat jumlah penonton terbanyak di Miss Grand International

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Pasar 'terbersih' di Vietnam

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk