Pada konferensi yang menghubungkan bisnis jasa pariwisata dengan industri kereta api pada tanggal 13 Agustus, Bapak Tran Trung Hieu, Wakil Direktur Dinas Pariwisata Hanoi, mengumumkan lini produk berjudul "80 Pengalaman Hanoi yang Tak Boleh Dilewatkan Selama Musim Festival Bersejarah." Di antara produk-produk tersebut, produk wisata kereta api dianggap sebagai sorotan yang inovatif.
"Produk-produk baru ini menjanjikan untuk memiliki merek sendiri dan menjadi produk unggulan, yang secara signifikan berkontribusi dalam menarik wisatawan ke ibu kota," ujar Bapak Tran Trung Hieu.
Suasana di konferensi tersebut. (Foto: Koran Budaya) |
Salah satu produk unggulan adalah Tur Kereta Api Hanoi, rute kereta wisata dalam kota pertama di ibu kota, yang diimplementasikan oleh Departemen Pariwisata Hanoi bekerja sama dengan Perusahaan Kereta Api Vietnam dan Perusahaan Gabungan Pariwisata dan Layanan Perdagangan BHL.
Menurut Bapak Dao Duc Hiep, Ketua Dewan Direksi Perusahaan Pariwisata BHL, kereta bertingkat dua ini terdiri dari 5 gerbong penumpang, masing-masing dinamai sesuai dengan gerbang kota bersejarah: Gerbang Cau Den, Gerbang Quan Chuong, Gerbang Cau Giay, Gerbang Cho Dua, dan Gerbang Dong Mac. Perjalanan kereta berlangsung di pagi, siang, dan malam hari, melewati stasiun Hanoi, Gia Lam, dan Long Bien, serta berhenti untuk berwisata di Kuil Den Do (Bac Ninh) dan Jembatan Long Bien. Setiap perjalanan kereta menjadi ruang untuk pertunjukan musik , pengenalan kuliner, dan reka ulang kenangan perkotaan.
Selain itu, terdapat produk wisata berbasis jalur metro 2A Cat Linh - Ha Dong. Dinas Pariwisata Hanoi telah bekerja sama dengan Hanoi Railway Company Limited untuk mengembangkan dua model tur. Menurut Bapak Nguyen Van Ngoc, Wakil Direktur Hanoi Railway Company Limited, tur "Perjalanan Hijau - Desa Sutra Van Phuc" akan membawa pengunjung dari stasiun Cat Linh ke Ha Dong dan kemudian memungkinkan mereka untuk menjelajahi desa sutra dengan sepeda. Tur "Perjalanan Hijau - Kuil Sastra - Depo Phu Luong" menggabungkan kunjungan ke situs bersejarah dan pengalaman di pusat operasi jalur metro.
Gambar ilustrasi. (Sumber: Internet) |
Bapak Kieu Viet, Kepala Departemen Manajemen Pariwisata Dinas Pariwisata Hanoi, menekankan: "Jalur Metro 2A tidak hanya membantu mengurangi kemacetan lalu lintas tetapi juga memberikan peluang baru untuk menjelajahi ibu kota dengan cara yang nyaman dan ramah lingkungan."
Pada konferensi tersebut, berbagai bisnis juga memberikan banyak saran yang membangun.
Bapak Nguyen Manh Hung, Wakil Direktur Jenderal Perusahaan Pariwisata Hanoi, mengusulkan penambahan kios makanan dan suvenir serta dekorasi stasiun kereta api dengan tema budaya. Dari perspektif agen perjalanan, Bapak Truong Quoc Hung, Ketua Klub Perjalanan UNESCO Hanoi (HUTC), menyarankan untuk memasukkan Pasar Ha Dong dan Museum Seni Rupa Vietnam dalam paket wisata, serta menerbitkan tiket harian untuk memudahkan wisatawan.
Menurut Bapak Nguyen Tien Dat, Wakil Presiden Asosiasi Pariwisata Hanoi, pariwisata dapat membantu mengisi jam-jam sepi di metro. Beliau menyarankan untuk memanfaatkan desa-desa kerajinan tradisional untuk membuka kios tepat di stasiun.
Menanggapi masukan tersebut, Bapak Khuat Viet Hung, Ketua Dewan Direksi Hanoi Railway Company Limited, mengatakan bahwa perusahaan sedang mengembangkan aplikasi informasi dan telah meluncurkan tiket harian dan mingguan. Untuk liburan tanggal 2 September, Metro berencana untuk mendirikan gerai makanan cepat saji, menawarkan tiket gratis, dan bekerja sama erat dengan agen perjalanan.
Acara tersebut diakhiri dengan upacara penandatanganan perjanjian kerja sama antara perusahaan perjalanan dan penyedia layanan kereta api, membuka babak baru bagi pengembangan pariwisata di ibu kota.
Sumber: https://thoidai.com.vn/ha-noi-ra-mat-hai-tuyen-du-lich-duong-sat-215548.html






Komentar (0)