
Menjadi proaktif dalam kerja sama internasional telah membuka peluang baru bagi Hanoi untuk mengakses teknologi canggih.
Di bawah arahan Komite Partai Kota, lembaga dan unit telah mengembangkan program dan rencana kerja sama internasional yang komprehensif dengan kota, wilayah, perusahaan multinasional, dan organisasi internasional dengan kualifikasi ilmiah dan teknologi terkemuka.
Fokus kerja sama adalah untuk belajar dari pengalaman, menyerap teknologi maju secara selektif, mempromosikan diplomasi teknologi, memperluas akses ke pakar internasional dan menarik sumber daya keuangan dan intelektual, dengan demikian meningkatkan otonomi ibu kota dan memastikan keamanan teknologi.
Dengan menerapkan Rencana No. 334-KH/TU tentang hubungan luar negeri pada tahun 2025, Kota Hanoi telah memperluas koneksi dengan berbagai lembaga riset dan konsultasi internasional terkemuka. Fokusnya adalah memperdalam kerja sama ilmiah dan teknologi, serta mempromosikan ekosistem startup inovatif, melatih sumber daya manusia berkualitas tinggi, dan berpartisipasi aktif dalam jaringan inovasi global. Hal ini berkontribusi untuk menjadikan Hanoi pusat inovasi di kawasan Utara dan seluruh negeri.
Selain itu, Pemerintah Kota telah menerapkan Rencana No. 356-KH/TU dari Komite Partai Kota dan Rencana No. 239/KH-UBND dari Komite Rakyat Kota untuk mengimplementasikan Resolusi No. 59-NQ/TW tentang integrasi internasional dalam situasi baru. Rencana-rencana ini secara jelas mendefinisikan orientasi dan solusi untuk memperkuat integrasi di bidang sains, teknologi, dan inovasi, menuju modernisasi Ibu Kota ke arah yang berkelanjutan dan mandiri.
Belakangan ini, banyak kegiatan kerja sama internasional yang penting telah dilaksanakan. Khususnya, Proyek No. 19/DA-UBND tentang pengorganisasian delegasi kerja di Korea telah membuka peluang untuk mempromosikan kerja sama di bidang teknologi tinggi, transformasi digital, kota pintar, dan teknologi bersih. Program ini telah menciptakan kondisi bagi Kota untuk mengakses model pusat teknologi tinggi, kawasan perkotaan pintar, dan pembelajaran tata kelola digital dari Korea.
Pada tanggal 6 Maret 2025, Komite Rakyat Kota dan Pemerintah Kota Saint Petersburg (Federasi Rusia) menandatangani Perjanjian Kerja Sama di bidang perdagangan-ekonomi, sains-teknologi, dan kemasyarakatan. Perjanjian ini berkontribusi pada perluasan hubungan persahabatan, promosi pertukaran pakar, kerja sama riset, dan transfer teknologi antara kedua wilayah.
Kemudian, pada 5 September 2025, Hanoi dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) menandatangani Nota Kesepahaman tentang kerja sama dalam uji coba inisiatif inovatif di bidang tata kelola publik, energi bersih, transportasi berkelanjutan, manajemen risiko bencana, dan ekonomi hijau. Ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan menegaskan peran perintis Hanoi dalam membangun model perkotaan cerdas dan pertumbuhan hijau.
Bersikap proaktif dalam kerja sama internasional telah membuka peluang baru bagi Hanoi untuk mengakses teknologi canggih, model manajemen modern, dan sumber daya pengetahuan global. Hal ini merupakan faktor kunci bagi ibu kota untuk mempercepat inovasi, mengembangkan infrastruktur digital, meningkatkan daya saing, dan mewujudkan tujuan menjadi pusat inovasi, sains, dan teknologi terkemuka di kawasan Utara dan seluruh negeri.
Sumber: https://mst.gov.vn/ha-noi-tang-cuong-hop-tac-quoc-te-ve-khoa-hoc-cong-nghe-va-doi-moi-sang-tao-197251202044338806.htm






Komentar (0)