Kawan Do Duc Hong Ha, Wakil Ketua Komite Kehakiman Majelis Nasional, adalah Kepala Delegasi Pengawas.
Kawan-kawan: Le Van Hieu, Wakil Sekretaris Tetap Komite Partai Provinsi, Ketua Dewan Rakyat Provinsi, Kepala Delegasi Majelis Nasional Provinsi; Nguyen Minh Hung, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Hai Duong menghadiri sesi pengawasan.
Menutup sesi kerja, kawan Do Duc Hong Ha, Wakil Ketua Komite Peradilan Majelis Nasional, mengakui dan sangat menghargai hasil yang dicapai oleh provinsi dalam pekerjaan penahanan sementara dan pemenjaraan; pada saat yang sama, ia mengatakan bahwa hasil ini lebih baik daripada hasil unit yang sebelumnya diawasi oleh delegasi.
Wakil Ketua Komisi Yudisial DPR meminta Kepolisian Daerah dan Kejaksaan Rakyat Daerah untuk segera merevisi dan melengkapi laporan sesuai pendapat anggota delegasi kerja.
Pendapat dan rekomendasi untuk penyempurnaan peraturan perundang-undangan Kepolisian Daerah dan Kejaksaan Tinggi Daerah perlu lebih spesifik, seperti isi dokumen, alasan, dan cara penyempurnaannya agar sesuai dengan praktik kerja. Rekomendasi dapat diperluas ke sejumlah dokumen terkait lainnya untuk memenuhi tugas pekerjaan dan menjamin hak serta kepentingan tahanan.
Kamerad Do Duc Hong Ha mencatat bahwa laporan harus memiliki lampiran terpisah untuk setiap isi dan isu agar Tim Pengawas memiliki dasar opini yang spesifik dengan tingkat dan sektor terkait untuk menyelesaikan masalah seperti sumber daya manusia, peralatan, fasilitas fisik, rezim, dan kebijakan bagi perwira dan prajurit yang bertugas. Instansi pusat dan pimpinan Provinsi Hai Duong terus memberikan perhatian lebih pada penanganan penahanan sementara dan pemenjaraan sementara, serta segera melapor kepada atasan untuk menyelesaikan kesulitan dan masalah.
Berbicara pada rapat kerja tersebut, Bapak Le Van Hieu, Wakil Sekretaris Tetap Komite Partai Provinsi, Ketua Dewan Rakyat Provinsi, dan Ketua Delegasi Majelis Nasional Provinsi, meminta Kepolisian Provinsi dan Kejaksaan Rakyat Provinsi untuk secara serius menindaklanjuti instruksi Ketua Delegasi dan anggota delegasi pemantau. Instansi-instansi tersebut perlu melaksanakan pengelolaan tahanan dan narapidana sesuai dengan peraturan, dengan tetap menjamin keselamatan, keamanan, dan ketertiban yang prima.
Kepolisian provinsi harus segera melaporkan kepada provinsi agar memiliki kebijakan yang mendukung pembangunan pusat penahanan sementara di tingkat distrik yang belum terjamin. Penahanan dan fasilitas penahanan sementara di semua tingkatan harus menciptakan kondisi yang optimal bagi tahanan dan narapidana untuk mendapatkan akses ke pengacara.
Bapak Le Van Hieu juga mencatat bahwa unit-unit perlu memiliki solusi efektif untuk meningkatkan kualitas propaganda, pendidikan , dan rehabilitasi agar para tahanan dan narapidana benar-benar mematuhi hukum dan menjadi warga negara yang baik setelah kembali ke masyarakat. Kejaksaan Rakyat Provinsi telah melakukan pekerjaan yang baik dalam mengawasi penahanan dan pemenjaraan, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas dan efektivitas pekerjaan ini.
Pada sesi pemantauan, Kepolisian Daerah dan Kejaksaan Rakyat Daerah memberikan banyak usulan dan rekomendasi kepada instansi Pemerintah untuk memberikan saran dan mengusulkan alokasi anggaran guna memastikan operasional lembaga penahanan dan pengelolaan penahanan sementara tingkat provinsi dan kabupaten serta lembaga penegakan hukum; Kementerian Keamanan Publik memberikan perhatian pada pelaksanaan rencana pemindahan dan pembangunan markas besar Pusat Penahanan Kepolisian Daerah baru guna memastikan kondisi operasional sesuai dengan kebijakan Komite Rakyat Daerah; menginvestasikan dana untuk membangun, memperbaiki, dan meningkatkan fasilitas penahanan guna memastikan skala dan keamanan sesuai peraturan; secara serempak dilengkapi dengan sarana teknis sesuai daftar guna melayani kegiatan penahanan, penyidikan, dan kegiatan profesional...
Unit-unit tersebut juga mengusulkan pembukaan kursus pelatihan untuk meningkatkan kualifikasi perwira dan prajurit; melengkapi staf, terutama mereka yang telah menjalani pelatihan khusus dalam sistem angkatan; meningkatkan tunjangan khusus sehingga perwira dan prajurit dapat bekerja dengan tenang; mengubah dan melengkapi sejumlah peraturan yang terkait dengan penahanan dan pemenjaraan sementara...
Pada pagi yang sama, delegasi melakukan pengawasan di tempat di Pusat Penahanan Polisi Provinsi dan Pusat Penahanan Polisi Kota Hai Duong.
Menurut laporan Kepolisian Provinsi Hai Duong, selama periode 2021-2023, terdapat total 3.087 tahanan dan 6.111 orang di tahanan sementara di seluruh provinsi. Fasilitas penahanan disediakan bagi 1.991 tahanan untuk bertemu kerabat dan menerima bingkisan. Para tahanan dijamin aturan dan kebijakannya sesuai peraturan. Keselamatan, keamanan, dan ketertiban di fasilitas penahanan terjamin...
Laporan Kejaksaan Rakyat Provinsi menyebutkan bahwa dari tahun 2021 hingga 2023, Kejaksaan Rakyat Provinsi di dua tingkatan telah melakukan pemeriksaan rutin dan mendadak sebanyak 171 kali di Rutan Kepolisian Provinsi dan Rutan Kepolisian tingkat distrik; total pemeriksaan terhadap 3.698 berkas penahanan dan Rutan Sementara telah dilakukan. Pelaksanaan tugas penahanan dan Rutan Sementara pada dasarnya telah berjalan dengan baik oleh Rutan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Namun, tugas ini masih memiliki beberapa keterbatasan, seperti kurangnya petugas pemasyarakatan perempuan di Rutan; terkadang hak dan kewajiban tahanan dan Rutan Sementara belum disosialisasikan secara tepat waktu; Rutan dan beberapa Rutan Sementara dibangun sejak lama, sempit, dan rusak...
Sumber
Komentar (0)