Menurut Kementerian Pertahanan Korea Selatan, negara tersebut berhasil meluncurkan satelit pengintaian militer ke orbit pada pagi hari tanggal 8 April (waktu Korea).

Satelit tersebut diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida, AS, pukul 19.17 tanggal 7 April (waktu setempat), atau pukul 08.17 tanggal 8 April (waktu Seoul). Roket SpaceX Falcon 9 berhasil menempatkan satelit mata-mata tersebut ke orbit setelah sekitar 45 menit.
"Kami akan memeriksa apakah satelit beroperasi normal melalui komunikasi dengan stasiun darat di luar negeri," kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan.
Ini adalah satelit militer kedua yang diluncurkan berdasarkan rencana Korea Selatan untuk memiliki lima satelit mata-mata pada tahun 2025 guna meningkatkan kemampuan pengintaian dan pengawasannya secara lebih efektif terhadap aktivitas militer.
Satelit ini telah dilengkapi dengan sensor radar apertur sintetis (SAR) untuk mengumpulkan data gelombang mikro dan mampu mengumpulkan data apa pun kondisi cuacanya. Tiga satelit lainnya juga akan dilengkapi dengan sensor SAR.
Satelit mata-mata pertama Korea Selatan - dilengkapi dengan sensor elektro-optik dan inframerah untuk menangkap gambar detail permukaan Bumi - diluncurkan ke orbit pada bulan Desember tahun lalu.
Ketika beroperasi bersama, kelima satelit tersebut diharapkan memberikan cakupan reguler selama sekitar dua jam pada suatu waktu, menurut para analis.
Sumber
Komentar (0)