Pada pagi hari tanggal 26 Agustus, setidaknya tujuh ledakan terjadi di ibu kota Kiev, Ukraina, dalam konteks bahwa seluruh negara Eropa Timur tersebut berada dalam keadaan siaga terhadap serangan udara dari Rusia.
Bandara Gagarin Rusia diserang oleh UAV Ukraina pada dini hari tanggal 26 Agustus. (Sumber: Youtube) |
Reporter AFP melaporkan insiden tersebut, dan menambahkan bahwa ledakan juga tercatat di banyak daerah lain di seluruh negeri.
Gubernur wilayah Odessa, Zaporizhzhia, dan Kharkov mengonfirmasi ledakan tersebut dan mengimbau warga untuk mencari perlindungan. Di kota Lutsk, sebuah gedung apartemen hancur, menewaskan satu orang.
Sebelumnya, sebuah serangan terhadap fasilitas industri di Provinsi Poltava melukai lima orang. Perusahaan energi DTEK Ukraina juga melaporkan pemadaman listrik darurat di beberapa wilayah.
Sementara itu, di provinsi Saratov, Rusia selatan, bandara Gagarin terpaksa menangguhkan sementara semua operasi lepas landas dan pendaratan setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina pada dini hari tanggal 26 Agustus.
Serangan itu tidak hanya menargetkan bandara, tetapi juga kota Saratov dan Engels di wilayah tersebut. Gubernur Saratov, Roman Busargin, mengonfirmasi bahwa puing-puing dari UAV yang jatuh jatuh di area permukiman di Saratov dan Engels, melukai empat orang, termasuk seorang perempuan yang dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan telah menghancurkan sembilan UAV semalam di wilayah Saratov.
Terkait konflik Rusia-Ukraina, pada hari yang sama, 26 Agustus, juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Mumtaz Zahra Baloch, mengatakan kepada Sputnik : "Pakistan tidak ingin memihak. Kami menjalankan kebijakan untuk menjaga hubungan baik dengan kedua negara."
Menurut Ibu Baloch, Pakistan telah abstain dari pemungutan suara pada banyak resolusi relevan di Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menunjukkan sikap netralnya. Islamabad mendesak kedua belah pihak untuk menyelesaikan perbedaan mereka secara damai .
Mengenai kemungkinan berpartisipasi dalam konferensi perdamaian Ukraina berikutnya, juru bicara tersebut mengatakan Pakistan akan memutuskan ketika saatnya tiba, dan berharap bahwa pertemuan dan konferensi akan berkontribusi untuk menyelesaikan konflik.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/xung-dot-ukraine-hang-loat-vu-no-o-kiev-san-bay-cua-nga-bi-tan-cong-uav-pakistan-khang-dinh-lap-truong-khong-choosing-phe-283938.html
Komentar (0)