Fu Bao telah menarik banyak penggemar sejak kelahirannya pada Juli 2020 di taman hiburan Everland, Korea Selatan. Panda ini akan kembali ke Provinsi Sichuan, Tiongkok, bulan depan setelah menjalani karantina selama sebulan.
Ribuan wisatawan berbaris sejak pagi untuk menghadiri acara perpisahan, banyak yang mengatakan mereka akan merindukan Fubao saat kembali ke Tiongkok.
Panda Fu Bao di taman hiburan Everland (Korea Selatan) pada tanggal 3 Maret 2024
"Saya menderita penyakit mental tiga tahun lalu, tetapi Fuk-po membantu saya mengatasinya dan memberi saya banyak penghiburan," kata Kim Min-ji, seorang turis berusia 31 tahun. "Sedih rasanya berpisah dengannya, tetapi kita harus membiarkannya kembali ke tanah airnya. Saya harap dia akan aman dan bahagia."
Turis lain, Jo Ah-hyeon, mengatakan ia telah menunggu lebih dari empat jam untuk bertemu Fuk-po. "Ini kesempatan terakhir kami. Saya tidak tahu kapan saya akan bertemu dengannya lagi, jadi saya harus datang," ujarnya.
Kang Cher-won, penjaga kebun binatang sekaligus pengasuh Fu Bao, mengatakan bahwa panda tersebut telah memberinya banyak kasih sayang dan mengajarinya banyak hal tentang spesies yang terancam punah tersebut. Video daring Kang yang merawat Fu Bao populer di Korea Selatan.
"Fu Bao adalah seorang teman. Dia adalah bayi panda pertama yang pernah saya rawat, dan hati saya dipenuhi dengan kenangan tentangnya yang tak akan pernah saya lupakan seumur hidup," kata Pak Kang.
Fu Bao adalah putra dari pasangan Le Bao dan Ai Bao. Orang tua Fu Bao dibawa ke Korea Selatan pada tahun 2016 sebagai simbol " diplomasi panda" Tiongkok. Juli lalu, Ai Bao juga melahirkan bayi panda kembar di Korea Selatan.
Panda betina hanya dapat hamil satu kali dalam setahun untuk jangka waktu terbatas, sedangkan bayi panda memiliki peluang bertahan hidup yang sangat kecil karena mereka sering lahir prematur dan beratnya kurang dari 200 gram.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)