Perjalanan VinFast VF 8 menaklukkan Tibet: mengatasi "lubang gajah" dan jalan yang banjir

Pada pagi hari tanggal 8 Oktober, empat VinFast VF 8 berangkat menempuh perjalanan ribuan mil untuk menaklukkan Tibet (Tiongkok). Sesuai jadwal, rombongan tersebut berangkat dari Hanoi ke Dien Bien, melewati Laos sebelum mencapai Tiongkok.

Tim penakluk Tibet terdiri dari 8 anggota, 1 pemandu wisata dan 4 kendaraan VF 8.

Pada etape pertama, rombongan mengawali perjalanan dengan mulus, menempuh rute 500 km dari Hanoi ke Dien Bien. Meskipun jalannya kecil dan banyak tikungan, permukaan jalan yang bagus, dipadukan dengan pemandangan yang indah, membuat para anggota bersemangat.

Konvoi VF 8 memulai perjalanan dengan lancar dari Hanoi ke Dien Bien .

Menurut anggota grup, VinFast VF 8 bekerja dengan baik, dengan jangkauan operasi ideal sekitar 400 km untuk sekali pengisian penuh. Mengisi daya baterai di tempat peristirahatan di sepanjang jalan dan di Kota Dien Bien tidaklah sulit.

Tantangan pertama datang tepat setelah meninggalkan gerbang perbatasan Tây Trang untuk memasuki Laos. Kondisi jalan di negara tetangga kurang baik, bergelombang dan berdebu. Jalan dari Udomxay menuju gerbang perbatasan Boten banyak berlubang karena sering dilalui truk-truk besar, bahkan ada beberapa ruas jalan yang tergenang air.

Berkat keunggulan sasis tinggi, pemilik VF 8 dengan selamat menaklukkan perjalanan sulit di Laos.

Terkadang, rombongan menghadapi lubang besar, tanpa mengetahui seberapa dalamnya, sehingga mereka tidak tahu cara melewatinya. Namun, dengan keunggulan SUV listrik bersasis tinggi, ditambah pengalaman pengemudi yang mampu mengendalikan dan menangani situasi dengan tepat, keempat mobil berhasil melewati lubang tersebut dengan selamat.

"Tingkat kesulitan hari ini berada di level yang baru. Saya rasa belum ada mobil VinFast yang berkesempatan menguji jalan seperti ini," ujar ketua tim, Bapak Chu Huu Tho.

Keempat VF 8 dalam kelompok tersebut berhasil diisi dayanya dengan adaptor konversi.

Mengenai masalah pengisian daya baterai mobil, Bapak Tho menyampaikan bahwa rombongan telah berhasil menguji adaptor untuk konversi standar pengisian daya CCS2 ke GB/T di stasiun pengisian daya swasta. Port pengisian daya ini serupa dengan port standar di Tiongkok, sehingga seluruh rombongan merasa sangat yakin sebelum melanjutkan perjalanan ke Tibet (Tiongkok).

Dalam konvoi ini, VinFast VF 8 belum diperbarui dengan perangkat lunak terbaru, sehingga banyak orang khawatir hal ini akan memengaruhi pengisian daya baterai. Namun, pada kenyataannya, mobil ini masih dapat mengisi daya baterai dengan lancar.

"Ini menentukan keberhasilan atau kegagalan perjalanan," ujar Bapak Le Truong Giang, wakil presiden Asosiasi VF 8 Utara. Sebelumnya, Bapak Giang berhasil menaklukkan rute Semenanjung Indochina melalui Laos dan Kamboja dengan VinFast VF 8.

Di penghujung hari kedua, rombongan menyelesaikan perjalanan dengan selamat dan beristirahat semalam di dekat gerbang perbatasan Boten sebelum berangkat ke Tiongkok. Setelah itu, seluruh rombongan resmi memasuki Tiongkok, melanjutkan perjalanan menyusuri jalan-jalan indah menuju tanah Tibet yang penuh misteri.

Sejak 8 Oktober, anggota Asosiasi VF 8 di Utara berangkat untuk menjelajahi dan menaklukkan Tibet, Tiongkok, dengan 4 mobil VinFast VF 8, untuk membuktikan bahwa mobil listrik dapat menempuh perjalanan apa pun dan menegaskan kualitas mobil listrik buatan Vietnam. Perjalanan ini diperkirakan akan menempuh jarak 16.000 km dalam 30 hari.

Sumber: https://dantri.com.vn/o-to-xe-may/hanh-trinh-chinh-phuc-tay-tang-cua-doan-vinfast-vf-8-vuot-ho-voi-duong-ngap-nuoc-20241012172632386.htm