Akun Ngoctrinh89 mengunggah video dirinya yang sedang melepas kedua tangannya, berdiri, dan duduk miring saat mengendarai sepeda motor, yang memicu kontroversi. Video : TikTok
Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan klip yang diunggah oleh akun ngoctrinh89, yang diyakini milik model Ngoc Trinh.
Dalam klip tersebut, gadis itu mengenakan celana ketat hitam, kaus putih, dan helm yang menutupi kepalanya saat mengendarai sepeda motor berkapasitas besar di jalan internal di distrik Thu Thiem.
Menariknya, dalam klip tersebut, terdapat gambar gadis tersebut melepaskan kedua tangannya dan berdiri di atas sepeda motor. Kemudian, gadis tersebut duduk miring, melanjutkan aksinya dengan berdiri miring, sambil memperlihatkan gambar berlutut di atas jok sepeda motor sementara kendaraan masih bergerak.
Setelah 10 hari diposting, klip tersebut menarik lebih dari 1,5 juta penayangan, lebih dari 76.000 suka, dan lebih dari 1.000 komentar dan pembagian.
Gambar seorang gadis - diyakini model Ngoc Trinh - berdiri dengan tangan bebas di atas sepeda motor berkapasitas besar telah menimbulkan kontroversi.
Dalam perkembangan terakhir, pada pagi hari tanggal 9 Oktober, kepala Kepolisian Kota Thu Duc, Kota Ho Chi Minh, memberitahukan Dan Viet bahwa unitnya telah berkoordinasi dengan Kepolisian Distrik Thu Thiem, Kota Thu Duc untuk mengirimkan undangan kepada Ibu Tran Thi Ngoc Trinh (model Ngoc Trinh) untuk datang ke markas besar guna menangani insiden di atas.
Saat ini Tim Lalu Lintas Polres Kota Thu Duc masih berkoordinasi dengan Polsek Ward untuk melakukan verifikasi dan klarifikasi.
Sementara itu, model Ngoc Trinh belum mengomentari insiden tersebut.
Gadis itu tampil di atas sepeda motor saat berkendara di jalan raya.
Dalam diskusi lebih lanjut dengan Surat Kabar Giao thong, Master, pengacara Hoang Thi Huong Giang - Kantor Hukum Chinh Phap mengatakan bahwa melalui informasi dalam klip tersebut, dapat dilihat bahwa tindakan melepaskan kedua tangan, meletakkan kedua kaki ke satu sisi, berlutut di sadel... saat mengendarai sepeda motor di jalan raya merupakan pelanggaran Undang-Undang Lalu Lintas Jalan Raya tahun 2008.
Secara spesifik, Pasal 30 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan secara tegas mengatur bahwa pengemudi sepeda motor roda dua dilarang melepaskan kedua tangan atau menaiki salah satu roda kendaraan roda dua atau melakukan perbuatan lain yang mengganggu ketertiban dan keselamatan lalu lintas.
Atas perbuatan melepaskan kedua tangan saat berkendara; Menggunakan kaki untuk mengendalikan kendaraan; Duduk pada satu sisi untuk mengendalikan kendaraan; Berbaring di sadel untuk mengendalikan kendaraan; Mengganti pengemudi saat kendaraan sedang berjalan; Memutar badan ke belakang untuk mengendalikan kendaraan atau menutup mata kendaraan akan dikenakan denda mulai dari 6.000.000 sampai dengan 8.000.000 VND sesuai dengan ketentuan huruf a, ayat 8, pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2019/ND-CP tentang Sanksi Administratif atas Pelanggaran di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Selain itu, pelanggar juga dapat dikenakan sanksi tambahan berupa pencabutan SIM selama 2-4 bulan atas pelanggaran di atas.
Dalam kasus ini, polisi akan memverifikasi siapa orang yang ada dalam klip tersebut, memverifikasi dan mengklarifikasi pelanggaran untuk memiliki dasar penanganan sesuai hukum.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)