TUJUAN UTAMA
Kejuaraan Piala AFF 2024 telah mengantarkan pelatih Kim Sang-sik meraih awal yang gemilang bersama timnas Vietnam. Setelah hanya 6 bulan memimpin timnas untuk pertama kalinya, pelatih Korea ini telah menuai "buah manis". Berkat semangat dan tekadnya yang kuat, pelatih Kim Sang-sik telah membangun tim Vietnam yang tangguh, mengatasi segala rintangan, dan mengalahkan Thailand di final. Meskipun ini bukan pertama kalinya sepak bola Vietnam menjuarai kejuaraan Asia Tenggara, kejuaraan ini sangat penting. Setelah 2 tahun stagnan akibat kegagalan di Piala Asia 2023 dan kualifikasi Piala Dunia 2026, sepak bola Vietnam membutuhkan dorongan untuk bangkit. Fase baru ini menuntut perhatian yang cermat terhadap hal-hal terkecil, dan kejuaraan Piala AFF telah membantu Kim dan anak didiknya mendapatkan kembali kepercayaan publik.
Pelatih Kim Sang-sik diwawancarai oleh Surat Kabar Thanh Nien
FOTO: TUAN MINH
Setelah Piala AFF 2024, tim Vietnam akan memulai tujuan kedua yang lebih mudah namun sama pentingnya, yaitu kualifikasi Piala Asia 2027. Pelatih Kim Sang-sik dan timnya akan mengincar posisi puncak grup bersama Malaysia, Laos, dan Nepal. Berbeda dengan kualifikasi sebelumnya, kali ini hanya juara grup yang akan lolos. Oleh karena itu, tidak boleh ada kesalahan, karena jika mereka gagal, tiket ke putaran final akan hilang.
Tuan Kim Sang-sik dan reporter Mai Phuong
Foto: Tuan Minh
Jika Laos dan Nepal sama-sama tim yang kurang diunggulkan, Malaysia menjadi kendala yang perlu diwaspadai oleh tim Vietnam. Tim "Macan" gagal di babak penyisihan grup Piala AFF 2024 karena tidak bisa menurunkan skuad terbaiknya (karena Piala AFF bukan bagian dari kerangka FIFA Days, banyak klub menolak melepas pemain). Penurunan prestasi di kejuaraan nasional juga turut menyeret sepak bola Malaysia, tetapi secara keseluruhan, tim negara ini tetap merupakan lawan yang tangguh, terutama saat bermain di kandang sendiri di Stadion Bukit Jalil. Tim Vietnam perlu merencanakan tujuannya dengan sangat matang. Mengingat Piala Asia yang akan berlangsung dalam 6 sesi latihan, Tuan Kim dan timnya perlu menjaga stabilitas dalam hal personel dan gaya bermain. Jika mereka bermain sebaik mungkin, tiket ke Arab Saudi untuk bermain di putaran final Piala Asia 2027 berada dalam jangkauan pelatih Kim Sang-sik dan anak didiknya.
MEMBANGUN KELAS BERIKUTNYA
Selain tim nasional Vietnam, pelatih Kim Sang-sik akan memimpin tim U-23 Vietnam untuk berpartisipasi dalam dua kompetisi penting: Kualifikasi Asia U-23 (September) dan SEA Games ke-33 (Desember). Sepak bola Vietnam telah lolos ke kualifikasi Asia U-23 dalam lima turnamen terakhir. Oleh karena itu, berpartisipasi dalam putaran final kontinental 2026 merupakan tugas penting bagi pelatih Kim Sang-sik.
Selain itu, setelah 2 kejuaraan pada tahun 2019 dan 2022, timnas U-22 Vietnam "tertinggal satu langkah" di SEA Games 32 ketika mereka hanya meraih medali perunggu. Target yang ditetapkan Federasi Sepak Bola Vietnam untuk Tuan Kim di SEA Games 33 kemungkinan besar adalah mencapai pertandingan final.
Secara umum, setelah 7 bulan pelatihan, Pelatih Kim Sang-sik telah mengenal tim nasional dan memahami gambaran besar sepak bola Vietnam. Namun, di level yunior, Kim hanya memiliki beberapa hari untuk melatih tim U-23. Waktu yang singkat ini menyulitkan pelatih Korea untuk memahami potensi dan level setiap pemain muda. Berinvestasi pada tim yunior dapat menjadi fokus pelatihan Pelatih Kim, tidak hanya untuk mencapai tujuan tim U-23, tetapi juga untuk menemukan generasi penerus yang siap menggantikan para pemain senior di tim Vietnam dalam waktu dekat.
Thanhnien.vn
Sumber: https://thanhnien.vn/hlv-kim-sang-sik-huong-toi-dieu-gi-sau-aff-cup-185250107230922785.htm








Komentar (0)