![]() |
"Skor 6-0 memang yang kami inginkan. Namun, masih ada kesalahan seperti serangan yang kurang terkoordinasi dan umpan yang kurang akurat. Saya meminta para pemain untuk lebih menekan, terutama ketika lawan menggunakan bola-bola pendek," ujar pelatih Mai Duc Chung setelah kemenangan 6-0 atas UEA.
Pelatih veteran itu juga berbagi lebih banyak tentang kapten Huynh Nhu: "Nhu sudah tua dan masih menjadi pendukung spiritual yang penting. Saya sangat senang para pemain muda juga menunjukkan semangat dan tekad. Kami siap menciptakan peluang bagi para pemain muda."
Mengomentari lawan berikutnya, pelatih Mai Duc Chung berkata: "Guam memiliki kekuatan fisik yang bagus. Kami perlu berkoordinasi dengan cepat dan memainkan bola-bola pendek untuk mengatasi kekuatan mereka."
![]() |
Meski kalah telak, pelatih UEA Vera Pauw tetap bangga dengan semangat para pemainnya: "Tidak ada yang menginginkan hasil seperti ini, tapi saya bangga para pemain berjuang hingga menit terakhir. Mereka memberikan segalanya."
Ibu Vera juga mengakui perbedaan tingkat keterampilan: “Vietnam adalah tim profesional yang telah berpartisipasi di Piala Dunia. Sementara itu, tim sepak bola wanita UEA harus membangun kembali hampir dari awal setelah pandemi. Kami telah membangun kembali Kejuaraan Nasional, menyelenggarakan turnamen pemuda, dan mempromosikan sepak bola komunitas. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kekuatan pemain lokal yang solid.”
Mengapresiasi gaya bermain tim putri Vietnam, Ibu Vera menambahkan: "Saya terkesan dengan kemampuan mereka untuk berganti posisi secara fleksibel, kecepatan mereka, dan keragaman gaya bermain mereka. Namun saya tidak kecewa, karena para pemain UEA bermain dengan segenap tenaga mereka. Itulah olahraga , yang penting adalah terus percaya pada diri sendiri."
Sumber: https://tienphong.vn/hlv-mai-duc-chung-nhac-nho-tuyen-nu-viet-nam-khong-chu-quan-sau-dai-thang-6-0-truoc-uae-post1756949.tpo
Komentar (0)