
Pelatih Nafuzi Zain sangat mengapresiasi Vietnam sebelum pertandingan - Foto: NAM TRAN
Pada sore hari tanggal 6 Desember, U22 Malaysia mengalahkan U22 Laos 4-1 dalam pertandingan kedua Grup B sepak bola putra SEA Games 33.
Malaysia secara tak terduga membiarkan lawannya unggul terlebih dahulu, namun berkat kegigihan, anak asuh pelatih Nafuzi Zain berhasil bangkit.
Dalam konferensi pers pascapertandingan, Bapak Zain merasa sangat beruntung bisa menang: “Kami merasa beruntung dengan kemenangan ini. Kami sempat kesulitan di babak pertama, tetapi di babak kedua ketika kami mencetak gol, kepercayaan diri kami meningkat dan kami puas dengan hasilnya. Sekarang kami perlu mempersiapkan diri untuk pertandingan yang sangat sulit melawan Vietnam.”
Ia mengeluhkan kurangnya pemain untuk SEA Games karena Liga Super (Kejuaraan Nasional Malaysia) sedang berlangsung sehingga klub-klub tidak melepas pemain ke tim. Secara total, tim U-22 Malaysia hanya diperbolehkan mendaftarkan 19/23 pemain.

Haqimi Azim berbagi pada konferensi pers pasca pertandingan - Foto: NAM TRAN
Pelatih Malaysia mengakui Vietnam U22 adalah lawan yang kuat dan kandidat utama peraih medali emas SEA Games 33.
"Mengenai U-22 Vietnam, saya telah menyaksikan mereka bermain. Mereka tim yang sangat kuat, cepat, dan teknis. Mereka tim yang berpengalaman dan jelas merupakan kandidat juara. Tapi kami akan berusaha sebaik mungkin untuk menang," ujarnya.
Sementara itu, pemain Haqimi Azim mengatakan: "Kami tidak bermain dengan baik. Namun di babak kedua, para pemain bermain lebih baik, mengikuti instruksi taktis pelatih. Sekarang kami akan sepenuhnya fokus pada pertandingan berikutnya melawan Vietnam."
U22 Vietnam akan menghadapi U22 Malaysia pada pukul 16.00 tanggal 11 Desember.
Sumber: https://tuoitre.vn/hlv-u22-malaysia-viet-nam-la-ung-cu-vien-vo-dich-sea-games-33-20251206191828464.htm











Komentar (0)