Pada sore hari tanggal 25 Juli, di Hanoi, Kementerian Keamanan Publik mengadakan konferensi untuk meninjau satu tahun pelaksanaan Rencana No. 356/KH-BCA tentang pengumpulan sampel DNA bagi keluarga korban martir yang tidak teridentifikasi. Perdana Menteri Pham Minh Chinh menghadiri konferensi tersebut.

Menurut laporan Kementerian Keamanan Publik, C06 telah berkoordinasi dengan unit terkait untuk mengumpulkan 57.273 sampel untuk Ibu Heroik Vietnam, ibu kandung dan keluarga para martir di seluruh negeri.
Di tingkat daerah, C06 berkoordinasi dengan PC06 dan kepolisian setempat untuk menyelenggarakan lebih dari 500 sesi pengumpulan jenazah bergerak untuk para kerabat martir yang sudah lanjut usia dan tidak dapat bergerak, serta menyelenggarakan pengumpulan sampel terpusat di tingkat daerah.

Hingga 20 Juli, C06 telah menyelesaikan analisis 11.138 sampel DNA kerabat para martir, dan memperbarui basis data identifikasi dengan lebih dari 10.000 data DNA kerabat para martir.
Pada awal Mei 2025, C06 memimpin rapat dengan Departemen Kebijakan Sosial (Kementerian Pertahanan Nasional), Departemen Orang Berjasa (Kementerian Dalam Negeri) dan unit pengujian DNA jenazah dan keluarga korban untuk menerima dan mentransfer jenazah dan sampel DNA keluarga ke unit pengujian untuk dianalisis dan dibandingkan.

Sejak saat itu, laboratorium telah menganalisis lebih dari 5.400 hasil DNA dari total lebih dari 17.600 sampel kerangka. Masih ada sekitar lebih dari 12.200 sampel kerangka yang belum dianalisis atau diuji.
Menurut perwakilan C06, pengumpulan informasi DNA kerabat para martir, yang merupakan subjek prioritas seperti ibu kandung dan ibu kandung para martir, merupakan langkah persiapan yang baik untuk perjalanan pencarian dan identifikasi jenazah para martir. Informasi DNA dalam format DNA ibu memiliki nilai tertinggi dalam melakukan pencocokan DNA jenazah para martir.

Banyak ibu dari para martir yang tidak teridentifikasi meninggal dunia sebelum sampel DNA mereka dikumpulkan, sebuah kehilangan besar dalam perjalanan untuk menemukan dan memverifikasi informasi tentang jenazah para martir. Hingga saat ini, banyak ibu dari para martir yang sudah tua dan lemah, sehingga pekerjaan pengumpulan sampel DNA menjadi sangat sulit.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/hoan-thanh-phan-tich-hon-11100-mau-adn-than-nhan-liet-si-post805415.html
Komentar (0)