Hoi An menduduki puncak daftar festival lentera di seluruh Asia bagi wisatawan

Kota kuno Hoi An di Vietnam menduduki puncak daftar festival lentera di seluruh Asia bagi pengunjung selama sisa tahun 2025.

Menurut platform perjalanan Agoda, festival lentera ini merupakan destinasi wajib dikunjungi bagi wisatawan yang ingin menyelami budaya dan festival yang dipenuhi cahaya terang.

Festival Lentera telah lama menjadi favorit wisatawan, menawarkan perpaduan unik antara tradisi, seni, dan semangat komunitas. Bagi mereka yang terkagum-kagum dengan festival-festival tahun ini, seperti Festival Lentera Musim Semi di Tiongkok atau Festival Lentera Pingxi di Taiwan, kabar baiknya adalah masih banyak kesempatan untuk menyaksikan lebih banyak keajaiban lentera dalam beberapa bulan mendatang.

Sumber foto: Agoda

Bulanan: Festival Lentera Hoi An, Vietnam

Festival Lentera Hoi An mengubah kota tepi sungai yang menawan ini menjadi negeri ajaib yang memukau setiap malam bulan purnama. Pengunjung dapat menikmati hangatnya cahaya lentera warna-warni di jalanan, sementara Sungai Thu Bon berkilauan dengan lampu-lampu yang mengapung. Perayaan bulanan ini merayakan kekayaan warisan Vietnam, memberi pengunjung kesempatan untuk melepaskan lentera mereka sendiri dan memanjatkan permohonan. Suasana intim dan keindahan abadi festival ini menjadikannya tempat wajib dikunjungi bagi mereka yang mencari pengalaman damai namun magis.

Foto: MIA

Festival Lentera Hoi An diadakan setiap tanggal 14 bulan lunar, dan malam bulan purnama Festival Pertengahan Musim Gugur (malam tanggal 14 bulan ke-8 lunar, biasanya di awal Oktober kalender matahari) selalu menjadi malam terindah dan gemerlap sepanjang tahun. Selama festival ini, semua lampu listrik dari rumah-rumah dan toko-toko tua di sini dimatikan, dan kendaraan dilarang memasuki jalan-jalan di area festival.

Foto: MIA

Selain itu, serangkaian lentera dengan beraneka warna akan digantung oleh masyarakat Hoi An di depan rumah mereka dan di sepanjang jalan, sehingga menciptakan pemandangan gemerlap nan ajaib yang akan memukau siapa pun yang berkesempatan mengaguminya.

Agustus: Festival Lentera Nara Tokae dan Festival Obon, Jepang

Bulan Agustus di Jepang menawarkan suguhan ganda bagi para pecinta lentera. Festival Lentera Nara Tokae menerangi kota bersejarah Nara dengan ribuan lentera kertas yang diterangi lilin, menciptakan iluminasi menawan di tengah kuil-kuil kuno dan taman-taman yang dipenuhi rusa. Sementara itu, Festival Obon nasional menghormati leluhur dengan lentera-lentera yang mengapung dan tarian tradisional. Bersama-sama, festival-festival ini menawarkan perpaduan harmonis antara refleksi, perayaan, dan pendalaman budaya.

Foto: Jw-webmagazine

Oktober: Festival Pertengahan Musim Gugur, Tiongkok

Seperti di Vietnam, Festival Pertengahan Musim Gugur di Tiongkok jatuh pada malam ke-14 bulan ke-8 kalender lunar, saatnya berkumpul bersama keluarga dan merayakan bulan purnama. Pajangan lentera menjadi pusat perhatian, dengan desain rumit yang beragam, mulai dari makhluk mitos hingga seni modern. Kota-kota seperti Beijing dan Shanghai menyelenggarakan perayaan besar, tetapi kota-kota kecil juga menawarkan pesona yang lebih intim. Kue bulan, dongeng, dan parade lentera menjadikan festival ini pesta yang memanjakan indra dan jiwa.

Foto: Pariwisata TST

November: Festival Yi Peng dan Loy Krathong, Chiang Mai, Thailand

Festival Yi Peng dan Loy Krathong di Chiang Mai merupakan pertunjukan cahaya dan air yang spektakuler. Ribuan lentera dilepaskan ke langit, sementara krathong (keranjang hias) diarungi di sungai. Festival ganda ini melambangkan pelepasan nasib buruk dan penyambutan keberuntungan. Pemandangan lentera-lentera bercahaya yang melayang di langit malam adalah kenangan yang akan terus terkenang lama setelah festival berakhir.

Foto: BestPrice

Desember: Festival Lentera Raksasa, Filipina

Festival Lentera Raksasa di San Fernando, Filipina, merupakan pertunjukan memukau dari keterampilan dan semangat komunitas. Dikenal sebagai "Ibu Kota Natal Filipina", San Fernando memamerkan lentera-lentera raksasa berdesain rumit yang menerangi malam dengan beragam warna. Festival ini merupakan bukti kreativitas masyarakat Filipina dan cara yang menyenangkan untuk merayakan musim liburan.

Foto: Rappler

Sumber: https://vov.vn/du-lich/tu-van/hoi-an-dung-dau-danh-sach-le-hoi-den-long-tren-khap-chau-a-cho-du-khach-post1201350.vov