Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi tentang konflik bersenjata, Rusia abstain

Resolusi 2730 baru-baru ini diadopsi oleh Dewan Keamanan dengan dukungan 14/15 anggota, termasuk ketentuan untuk melindungi pekerja bantuan dan mewajibkan pihak-pihak dalam konflik bersenjata untuk sepenuhnya mematuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional.

Pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. (Sumber: France24)

Pada tanggal 24 Mei, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengeluarkan Resolusi 2730, yang menyerukan negara-negara untuk menghormati dan melindungi pekerja bantuan, staf PBB, dan personel terkait.

Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 14/15 anggota Dewan Keamanan. Rusia abstain.

Resolusi 2730 menyerukan kepada Negara-negara dan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik bersenjata untuk menghormati dan memastikan penghormatan terhadap hukum humaniter internasional yang berlaku dalam segala situasi. Selain itu, Resolusi ini mewajibkan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik bersenjata untuk sepenuhnya mematuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional, termasuk hukum hak asasi manusia internasional dan hukum humaniter internasional, termasuk kewajiban terkait penghormatan dan perlindungan terhadap pekerja kemanusiaan, personel Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan pihak-pihak lain yang terlibat.

Secara khusus, resolusi tersebut menghimbau pihak-pihak yang bertikai bersenjata untuk menghormati asas pembedaan, proporsionalitas, dan kehati-hatian dalam melakukan permusuhan dan untuk menahan diri dari menyerang, menghancurkan, atau menghilangkan objek yang sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup warga sipil.

Sumber: https://baoquocte.vn/hoi-dong-bao-an-lien-hop-quoc-thong-qua-nghi-quyet-lien-quan-xung-dot-vu-trang-nga-bo-phieu-trang-272555.html