
Dalam lokakarya tersebut, Dr. Nguyen Thanh Phong, Ketua Dewan Ilmiah Institut Penelitian Sosial -Ekonomi (Universitas Saigon), dan mantan Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh, menyampaikan bahwa Kota Ho Chi Minh pasca-merger merupakan megakota terpadu yang beroperasi sebagai satu kesatuan. Namun, dalam ruang pembangunan yang begitu luas, pemikiran manajemen masih sangat administratif, terfragmentasi berdasarkan sektor dan tingkat.
Menurut Dr. Nguyen Thanh Phong, untuk mewujudkan model tersebut, Kota Ho Chi Minh menetapkan perlunya membangun kerangka kerja koordinasi kelembagaan yang solid berdasarkan tiga pilar utama. Khususnya, konsistensi dalam strategi pembangunan perlu dipastikan tanpa perlu adanya tambahan jenjang menengah.

Dr. Tran The Luu, Universitas Saigon, meyakini bahwa transisi dari desain kelembagaan ke operasional kelembagaan tidak terletak pada kekuasaan, melainkan pada pemikiran. Ia menyarankan bahwa bagi Kota Ho Chi Minh pasca-merger, perlu ada mekanisme untuk mengatasi hambatan dalam reorganisasi kapasitas eksekutif dan mekanisme koordinasi. Sebuah model kelembagaan hanya benar-benar bernilai ketika mampu beradaptasi, merespons, dan belajar selama operasional yang sebenarnya...
Sumber: https://www.sggp.org.vn/hoi-thao-mo-hinh-dieu-phoi-phat-trien-tich-hop-va-co-che-van-hanh-cho-tphcm-post820329.html






Komentar (0)