Penulis Sen Hong mempersembahkan karya "Merayakan Hari Kemerdekaan".

Acara dimulai dengan para anggota meletakkan karangan bunga untuk menghormati Presiden Ho Chi Minh, sebagai ungkapan rasa hormat dan terima kasih kepada pemimpin tercinta. Setelah itu, banyak penulis dan seniman secara langsung mempersembahkan dan membacakan komposisi baru dan pilihan karya representatif, sehingga menggambarkan kecintaan pada tanah air, kebanggaan nasional, dan rasa terima kasih kepada generasi yang telah berkorban untuk kemerdekaan dan kebebasan. Karya-karya seperti "Hari Nasional untuk Mengenang Presiden Ho Chi Minh" (Xuan Thu), "Hue di Musim Gugur" (Hoang Xuan Thao), "Merayakan Hari Kemerdekaan" (Sen Hong), "Oh Hue" (Nguyen Nghi)... meninggalkan kesan mendalam pada para hadirin, mengingatkan pada tonggak sejarah heroik bangsa dan keindahan sederhana tanah air.

Pada kesempatan ini, Panitia Penyelenggara mengumumkan keputusan untuk menggabungkan cabang-cabang puisi dan menerima anggota baru, yang berkontribusi pada penguatan organisasi dan menciptakan kondisi bagi perkembangan lebih lanjut gerakan puisi di kota ini. Pada saat yang sama, dua kumpulan puisi, "Tanah Air dan Ibu Pertiwi" karya penyair Hoang Van Chuong dan "Oh Cinta" karya penyair Than Trong Tuyen, juga diperkenalkan, menawarkan perspektif baru tentang cinta kepada negara dan rakyatnya.

Acara ini memberikan kesempatan bagi para anggota dan pecinta puisi untuk bertemu, berinteraksi, dan menyebarkan nilai-nilai sastra dan seni, serta menumbuhkan rasa bangga nasional dalam suasana perayaan hari libur nasional yang penting.

Teks dan foto: Bach Chau

Sumber: https://huengaynay.vn/van-hoa-nghe-thuat/hoi-tho-huong-giang-lan-toa-tinh-yeu-que-huong-qua-tho-ca-157122.html