Asosiasi Intelektual dan Pakar Vietnam di Australia bertindak sebagai jembatan hubungan bilateral

Asosiasi Intelektual dan Pakar Vietnam di Australia (VASEA) telah memberikan kontribusi penting bagi pengembangan sumber daya manusia, pengetahuan, dan proyek kerja sama antara kedua negara. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Duta Besar Vietnam untuk Australia, Bapak Nghiem Xuan Hoa, pada kongres tahunan pertama asosiasi tersebut, yang diselenggarakan pada 2 Juni di Sydney, Australia.

Keterangan foto — Pidato daring Komite Negara untuk Warga Vietnam di Luar Negeri (Kementerian Luar Negeri ) di Kongres. Foto: Thanh Tu/VNA

Menurut koresponden VNA di Sydney, kongres tersebut juga dihadiri oleh Konsul Jenderal Vietnam yang bertanggung jawab atas New South Wales, Queensland, dan Australia Selatan, Nguyen Dang Thang, bersama dengan lebih dari 120 anggota VASEA dan tamu undangan yang merupakan pakar, akademisi, dan perwakilan dari berbagai organisasi di Australia dan Vietnam. Hampir setahun sejak didirikan pada Agustus 2023, VASEA telah menjadi rumah bersama bagi para akademisi dan pakar Vietnam yang tinggal dan bekerja di Australia untuk bertukar dan menyumbangkan pengetahuan, keahlian, dan pengalaman di bidang akademis dan industri, yang berkontribusi pada pembangunan Vietnam dan Australia serta hubungan baik antara kedua negara. Kongres tersebut meninjau keberhasilan awal VASEA, termasuk kegiatan untuk menyambut banyak delegasi tingkat tinggi dari Vietnam ke Australia, terutama, pertemuan asosiasi dengan Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan lima menteri di Canberra selama kunjungan resmi Perdana Menteri ke Australia pada Maret 2024.

VASEA juga menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Institut Teknologi Pos dan Telekomunikasi (Agustus 2023) dan Universitas Sains dan Teknologi Hanoi (Maret 2024). Selain itu, anggota Dewan Eksekutif VASEA telah berhasil menyelenggarakan berbagai lokakarya dan kursus singkat yang disponsori oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) dan berbagai organisasi lain di Australia maupun Vietnam, mengenai transformasi digital, efisiensi energi, pasar karbon, perubahan iklim, pengembangan kepemimpinan manajemen berkelanjutan, pengembangan pariwisata, ekonomi digital, transisi energi, pertanian berteknologi tinggi, dan solusi teknologi untuk membantu mengatasi masalah kenaikan permukaan air laut di Delta Mekong. Perwakilan Dewan Eksekutif VASEA melakukan kunjungan resmi dan bekerja sama dengan Pusat Inovasi Nasional (NIC) di bawah Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam pada Mei 2024, yang membuka banyak peluang kerja sama strategis antara VASEA dan NIC di masa mendatang. Selama setahun terakhir, VASEA juga telah menyelenggarakan seminar daring gratis mengenai berbagai isu terkini seperti manajemen energi, strategi pemanfaatan dana pensiun, transformasi digital, air bersih, strategi imigrasi baru pemerintah Australia dan dampaknya terhadap mahasiswa internasional, serta menjajaki teknologi Internet of Things (IoT) untuk kota pintar. Berbicara di Kongres tersebut, Wakil Duta Besar Vietnam untuk Australia, Nghiem Xuan Hoa, menegaskan bahwa Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar, dan lembaga-lembaga luar negeri Vietnam di Australia sangat tertarik dan berkomitmen untuk senantiasa mendampingi organisasi-organisasi intelektual seperti VASEA, mengoordinasikan dan mendukung kegiatan serta pengembangan VASEA sesuai dengan prinsip dan tujuan yang telah ditetapkan, serta mencapai hasil yang praktis dan spesifik.

Berbicara secara daring untuk menyambut Kongres, Bapak Andrew Goledzinowski, Duta Besar Australia untuk Vietnam, mengatakan bahwa Kemitraan Strategis Komprehensif antara Vietnam dan Australia tidak hanya dilaksanakan oleh lembaga pemerintah , tetapi juga membutuhkan partisipasi sektor swasta, universitas, dan organisasi seperti VASEA. Duta Besar Goledzinowski sangat mengapresiasi kegiatan VASEA, dengan fokus pada transisi Vietnam menuju masa depan energi hijau dan fokus pada kawasan Mekong. Hal-hal ini sangat penting bagi masa depan Vietnam dan Australia. Beliau juga mendorong VASEA untuk bertindak sebagai jembatan yang mempererat hubungan Vietnam dan Australia demi kemakmuran dan kesuksesan bersama.

Mengapresiasi kegiatan VASEA, dalam pidato daring dari Kementerian Luar Negeri Vietnam, Bapak Nguyen Manh Dong - Wakil Ketua Komite Negara untuk Warga Vietnam di Luar Negeri - menyampaikan bahwa kegiatan praktis VASEA berkontribusi dalam meningkatkan kerja sama kedua negara. Dewan eksekutif asosiasi, meskipun sibuk dengan penelitian dan pengajaran, masih mencurahkan banyak waktu dan antusiasme untuk kegiatan di dalam negeri. Beliau menegaskan bahwa kontribusi tim intelektual dan pengusaha Vietnam di luar negeri sungguh penting dan dibutuhkan bagi Vietnam dan dunia, terutama dalam konteks ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, transformasi digital, dan transformasi hijau yang sedang berkembang pesat. Sementara itu, melalui pidato berjudul "Reformasi Keuangan Vietnam: Pelajaran bagi Pasar Berkembang Lainnya", Profesor Sean Turnell - Peneliti Senior di Lowy Institute for Strategic Economics dan Tamu Kehormatan di konferensi tersebut - menegaskan bahwa upaya Vietnam untuk meliberalisasi dan menstabilkan sektor keuangannya dalam beberapa tahun terakhir tidak hanya mencapai keberhasilan yang signifikan di dalam negeri tetapi juga telah menjadi inspirasi sejati bagi negara-negara lain tentang apa yang dapat dilakukan. Khususnya, kontribusi organisasi intelektual seperti VASEA, baik di dalam maupun luar negeri, merupakan faktor penting. Sebagai salah satu tamu VASEA, Profesor Tran Ngoc Anh dari Indiana University (AS) – penasihat Inisiatif Vietnam – berkomentar bahwa generasi Vietnam saat ini yang tinggal di luar negeri memiliki banyak profesor dan pakar terkemuka di berbagai bidang, dan Australia merupakan tempat berkumpulnya sejumlah besar sumber daya manusia yang berharga ini. Selain itu, sejumlah pelaku bisnis di Australia dan Vietnam juga menyampaikan rasa terima kasih dan dorongan kepada VASEA untuk berkontribusi lebih banyak bagi negara.

Di akhir kongres, Profesor Nghiem Duc Long, Presiden VASEA, mengumumkan rencana aksi asosiasi untuk periode 2024-2025 dan tahun-tahun berikutnya. Profesor Long mengatakan bahwa selain kegiatan tahunan VASEA seperti seminar bulanan, asosiasi akan menyelenggarakan program-program untuk meningkatkan pengetahuan, mengembangkan pengalaman, dan mendukung kapasitas kepemimpinan bagi anggota muda. VASEA akan memprioritaskan kegiatan dan proyek di bidang-bidang utama yang disepakati oleh Australia dan Vietnam untuk berkontribusi lebih lanjut pada kerja sama bilateral kedua negara; sekaligus, terus melaksanakan lebih banyak program pertukaran ilmiah, transfer teknologi, dan pelatihan untuk menangani isu-isu penting seperti ekonomi sirkular, penanggulangan perubahan iklim, terutama di Delta Mekong dan provinsi-provinsi yang masih membutuhkan lebih banyak dukungan.

Komentar (0)