Pada tanggal 13 Maret, sebagai bagian dari kegiatan pra-festival, distrik Vo Nhai menyelenggarakan Festival Seni Etnis Minoritas ke-7 dengan tema "Vo Nhai - Cita Rasa dan Warna Dataran Tinggi".
Hampir 300 aktor dan seniman dari 15 kelompok yang mewakili komune dan kota di distrik tersebut berpartisipasi dalam festival ini, menampilkan 45 pertunjukan yang mencerminkan karakteristik budaya yang khas dan unik dari kelompok etnis di distrik pegunungan Vo Nhai.
Sesuai rencana, di Festival Vo Nhai, pengunjung akan menikmati banyak kegiatan unik seperti: perkemahan budaya, pasar pedesaan, api unggun, tari tiang bambu, dan pertunjukan budaya dari kelompok etnis minoritas... Selain itu, akan ada olahraga tradisional dan permainan rakyat seperti: lempar bola, menangkap bebek dengan mata tertutup, tarik tambang, dan menembak panah…
Salah satu fitur baru festival tahun ini adalah pengunjung dapat merasakan Pasar 4.0 – pembayaran tanpa uang tunai di kios-kios di area pasar pedesaan. Selain itu, akan ada banyak kegiatan budaya dan seni yang menarik yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata dan menampilkan potensi distrik Vo Nhai.

Pertama kali diadakan pada tahun 2014, "Vo Nhai: Akar Budaya" adalah festival budaya terbesar di wilayah tersebut dan diadakan setiap tahun. Sejak tahun 2023, festival ini diselenggarakan dalam skala yang lebih besar, berkontribusi dalam membuka peluang untuk pembangunan sosial -ekonomi di wilayah dataran tinggi Vo Nhai.
Vo Nhai adalah satu-satunya distrik pegunungan di provinsi Thai Nguyen, rumah bagi delapan kelompok etnis yang hidup berdampingan. Daerah ini adalah tempat kelahiran umat manusia dan cikal bakal revolusi Vietnam.
Yang perlu diperhatikan adalah situs arkeologi Mai Da Nguom (komune Than Sa) – tempat tinggal masyarakat Vietnam kuno. Lubang penggalian di situs Mai Da Nguom mengungkapkan lapisan stratigrafi dengan empat strata budaya yang berbeda. Artefak batu khas budaya Bac Son, Hoa Binh, dan Son Vi ditemukan di lapisan pertama dan kedua; lapisan ketiga berisi alat-alat khas budaya Nguom; dan lapisan budaya keempat berisi puluhan ribu alat batu. Penemuan arkeologi ini telah membantu para arkeolog menentukan bahwa Than Sa, dan Vietnam secara umum, memiliki budaya arkeologi Paleolitik (budaya Than Sa).
Karena signifikansi ilmiahnya yang penting dan posisinya yang istimewa dalam memahami sejarah evolusi manusia prasejarah di Vietnam khususnya dan daratan Asia Tenggara pada umumnya, situs arkeologi Than Sa diklasifikasikan sebagai situs Warisan Nasional oleh Negara pada tahun 1982.
Sumber






Komentar (0)