Hojlund kecewa di MU

Karier Rasmus Hojlund di MU terancam berakhir lebih awal, karena "Setan Merah" serius mempertimbangkan untuk mengusirnya dari Old Trafford.

Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, klub-klub Serie A tengah memantau ketat situasi striker Denmark tersebut, mengingat MU bisa merekrut striker baru pada musim panas 2025. Jika klub Inggris itu memutuskan menjual Hojlund, banyak tim Italia yang akan segera membuka negosiasi resmi.

Sebelumnya, The Athletic mengonfirmasi bahwa MU akan mempertimbangkan untuk menjual Hojlund jika mereka menerima tawaran yang wajar. Tim Old Trafford kehabisan kesabaran terhadap striker Denmark tersebut ketika kontribusinya terhadap permainan secara keseluruhan sangat terbatas.

Dalam video analisis taktis mingguannya, Tactics Exposed , penulis Sun Sport, Dean Scoggins, menunjukkan masalah serius: "Hojlund memang tidak mendapatkan dukungan yang cukup. Namun, rata-rata posisinya lebih rendah daripada gelandang bertahan Manuel Ugarte saat melawan Man City. Itu membingungkan," tegas Scoggins.

Selain itu, Hojlund disebut-sebut kurang percaya diri dalam situasi satu lawan satu dengan para pemain bertahan, dan tidak tahu cara menekan pertahanan lawan. Sementara itu, Joshua Zirkzee tidak terlalu cepat tetapi tahu cara meregangkan pertahanan dengan lebih efektif.

MU sedang mempertimbangkan untuk menukar Hojlund dengan Victor Osimhen, striker Napoli yang saat ini dipinjamkan ke Galatasaray. Osimhen adalah striker top dan telah menorehkan namanya di Serie A. Ia dianggap sebagai pilihan ideal jika pelatih Amorim ingin menyegarkan lini serangnya.

Hojlund tampil impresif saat bermain untuk Atalanta, memaksa "setan merah" merogoh kocek hingga 72 juta poundsterling untuk memulangkannya setelah semusim di Serie A. Saat itu, gaya bermain Hojlund yang antusias dan kemampuannya menghubungkan bola membuat pelatih Erik ten Hag menaruh harapan tinggi, meskipun striker ini hanya mencetak 10 gol.

Di musim pertamanya di Inggris, Hojlund mencetak 16 gol di semua kompetisi, lumayan untuk pemain baru. Namun, sejak pelatih Ruben Amorim mengambil alih, performa pemain berusia 22 tahun itu jelas menurun. Ia hanya mencetak dua gol di Liga Primer, dan total empat gol di semua kompetisi sejak saat itu.

Apa yang terjadi dengan Hojlund? Rasmus Hojlund datang ke Man United dengan ekspektasi tinggi, tetapi ia kesulitan menghadapi sistem yang penuh tekanan.

Sumber: https://znews.vn/hojlund-vo-mong-o-mu-post1544857.html