Pasukan Houthi di Yaman mengumumkan bahwa mereka telah menunda pembebasan sekitar 100 tahanan pemerintah , yang dijadwalkan pada 25 Mei.
| Para pejuang Houthi berpawai untuk menunjukkan kekuatan mereka di Sanaa, Yaman, pada 8 Februari 2024. (Sumber: Reuters) |
Seorang pejabat Houthi mengatakan penundaan itu disebabkan oleh "alasan teknis" dan bahwa pembebasan akan dilakukan di lain waktu.
Sebelumnya, pada 24 Mei, Abdul Qader al-Murtada, kepala komite urusan tahanan kelompok Houthi, mengumumkan bahwa kelompok tersebut akan membebaskan lebih dari 100 tahanan dalam "inisiatif kemanusiaan sepihak."
Terakhir kali Houthi membebaskan tahanan adalah pada April 2023, ketika mereka membebaskan 70 anggota pasukan pemerintah Yaman sebagai imbalan atas pembebasan 250 pejuang Houthi.
Kelompok Houthi, yang diyakini didukung oleh Iran, menguasai sebagian wilayah Yaman, sebuah negara yang dilanda perang saudara selama bertahun-tahun yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan menyebabkan jutaan orang kelaparan.
Kelompok Houthi adalah pemerintah de facto di Yaman utara, sementara pemerintah yang diakui secara internasional diwakili oleh Dewan Kepemimpinan Politik , yang dibentuk di bawah naungan Arab Saudi tahun lalu dan mengambil alih kekuasaan dari presiden Yaman yang diasingkan.
Sumber: https://baoquocte.vn/houthi-hoan-tha-100-tu-nhan-cua-luc-luong-chinh-phu-yemen-272637.html






Komentar (0)