Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Menanggapi Hari Penglihatan Sedunia 2025.

Tema Hari Penglihatan Sedunia 2025 adalah “Cintai mata Anda”, yang menekankan pentingnya secara proaktif melindungi dan merawat penglihatan Anda setiap hari.

Sở Y Tế tỉnh Nghệ AnSở Y Tế tỉnh Nghệ An09/10/2025

Dengan tujuan "Hak untuk melihat bagi semua orang pada tahun 2030", Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Pencegahan Kebutaan Internasional (ILO) telah memutuskan untuk menetapkan tanggal 5 minggu ke-2 Oktober setiap tahun sebagai Hari Penglihatan Sedunia (tahun ini jatuh pada 9 Oktober 2025). Hari Penglihatan Sedunia lahir dengan tujuan mengajak seluruh masyarakat untuk menyadari pentingnya penglihatan, arti mata yang cerah, dan berpartisipasi bersama dalam kegiatan perawatan mata komunitas. Acara ini juga merupakan advokasi besar untuk pencegahan kebutaan dan gangguan penglihatan, serta menyampaikan pesan yang mengajak semua orang untuk bergandengan tangan dalam upaya mencapai tujuan mengurangi dan menghilangkan kebutaan yang dapat dicegah di seluruh dunia. Hari Penglihatan Sedunia merupakan kesempatan bagi komunitas perawatan mata global untuk bergandengan tangan meningkatkan kesadaran akan kebutaan dan gangguan penglihatan yang dapat dicegah, menuju tujuan "Penglihatan yang baik bagi semua". Hari Penglihatan Sedunia juga merupakan kesempatan untuk mematahkan kesalahpahaman tentang penglihatan dan berupaya mewujudkan dunia di mana semua anak terbebas dari stigma sosial yang terkait dengan kehilangan penglihatan.
Bahasa Inggris: Berita
Saat ini, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat sekitar 45 juta penyandang tunanetra di dunia. Di Vietnam, terdapat sekitar 350.000 orang yang mengalami kebutaan pada kedua mata dan 70% di antaranya menderita katarak; khususnya, kelainan refraksi semakin umum terjadi pada anak usia sekolah. Setiap hari, banyak orang bekerja dan terus-menerus berkontak dengan perangkat elektronik, sehingga membebani mata mereka, yang menyebabkan mata kering, kelelahan mata, penglihatan kabur, nyeri mata, dan kelainan refraksi, sehingga membutuhkan kacamata.
Di Vietnam saat ini, banyak orang, terutama di daerah pedesaan dan pegunungan, masih subjektif terhadap gejala penyakit mata. Mereka menganggap penurunan penglihatan hanya tanda-tanda penuaan, sehingga mereka tidak pergi ke dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan. Banyak penderita katarak, glaukoma, dan penyakit retina lainnya seringkali baru pergi ke dokter pada stadium lanjut, ketika penglihatan mereka sudah sangat terganggu atau bahkan kehilangan penglihatan sepenuhnya. Oleh karena itu, pengobatannya sulit, mahal, dan berisiko tinggi mengalami komplikasi.
Para ahli medis menyarankan agar mata tetap cerah dan sehat, serta menerapkan pola makan dan gaya hidup yang sehat, termasuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin, terutama vitamin A. Saat bekerja keras di depan komputer, sebaiknya gunakan kacamata anti-cahaya biru untuk mencegah paparan cahaya elektronik pada mata. Hindari menggosok mata agar kornea tidak tergores. Istirahatkan mata dengan cukup dan rilekskan mata setelah setiap jam kerja. Pemeriksaan mata rutin setiap 3-6 bulan dapat membantu mendeteksi penyakit mata sejak dini dan memberikan pengobatan yang tepat waktu.

Fakultas Ilmu Komunikasi - Pendidikan

Sumber: https://yte.nghean.gov.vn/tin-chuyen-nganh/huong-ung-ngay-thi-giac-the-gioi-2025-977617


Komentar (0)

No data
No data

Dalam kategori yang sama

Tim Vietnam naik ke peringkat FIFA setelah menang atas Nepal, Indonesia dalam bahaya
71 tahun setelah pembebasan, Hanoi tetap mempertahankan keindahan warisannya dalam arus modern
Peringatan 71 Tahun Hari Pembebasan Ibu Kota - membangkitkan semangat Hanoi untuk melangkah mantap menuju era baru
Daerah banjir di Lang Son terlihat dari helikopter

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk