Indonesia memulai investigasi antidumping terhadap produk Polypropylene Copolymer. Indonesia memperpanjang bea pengaman untuk evaporator. |
Otoritas Pengawas Perdagangan, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, menyampaikan bahwa pada 27 Oktober 2023, Komite Pengawas Perdagangan Indonesia (KPPI) telah mengeluarkan surat pemberitahuan untuk memulai penyidikan terhadap dua kasus dugaan pelanggaran perdagangan terhadap kain katun dan benang katun impor.
Foto: VNA |
Dengan demikian, produk kain katun yang diteliti: Kain katun diklasifikasikan menurut kode HS 5208.21.00, 5208.22.00, 5208.31.90, 5208.33.00, 5208.41.90, 5208.42.10, 5208.42.90, 5208.43.00, 5208.52.10, 5208.59.20, 5208.59.90, 5209.11.10, 5209.11.90, 5209.19.00, 5209.21.00, 5209.31.00, 5209.49.00, 5209.51.10, 5210.21.00, 5210.32.00, 5210.41.10, 5210.49.00, 5210.51.10, 5210.59.10, 5210.59.90, 5211.31.00, 5211.32.00, 5211.39.00, 5211.59.10, 5211.59.90, 5212.15.90, 5212.21.00 dan 5212.23.00.
Produk benang katun yang sedang diselidiki: Benang katun diklasifikasikan berdasarkan kode HS 5204.11.10, 5204.19.00, 5204.20.00, 5205.11.00, 5205.12.00, 5205.21.00, 5205.22.00, 5205.24.00, 5205.26.00, 5205.32.00, 5205.41.00, 5205.42.00, 5205.43.00, 5205.47.00, 5205.48.00, 5206.11.00, 5206.12.00, 5206.14.00, 5206.21.00, 5206.23.00, 5206.24.00, 5206.25.00, 5206.31.00, 5206.32.00, 5206.33.00, 5206.42.00 dan 5206.45.00.
Bersamaan dengan pemberitahuan investigasi, KPPI telah mempublikasikan ringkasan Berkas Permohonan Investigasi (versi publik). Pihak-pihak yang memiliki hak dan kepentingan terkait dapat mendaftar sebagai pihak berkepentingan dengan mengajukan permohonan tertulis sebelum 11 November 2023.
Argumen/permohonan harus disampaikan secara tertulis dan elektronik, serta mencantumkan nama, alamat, alamat surel, nomor telepon, dan nomor faks pihak yang berkepentingan, kepada: Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI). Gedung I, Lantai 5 No. 5, Jl. MI Ridwan Rais Jakarta 10110, Indonesia, Telepon/Faksimili: (62-21) 385 7758; Alamat surel: [email protected] .
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)