Berdasarkan peraturan pemerintah yang ditandatangani Presiden Joko Widodo minggu lalu, Indonesia telah menaikkan usia minimum pembelian tembakau menjadi 21 tahun dan melarang penjualan rokok satuan, alternatif murah yang populer di warung-warung pinggir jalan.
Peraturan ini bertujuan untuk "mengurangi tingkat merokok dan mencegah kebiasaan merokok dini". Salah satu ketentuannya adalah larangan penjualan tembakau dalam radius 200 meter dari sekolah dan taman bermain. Peraturan ini akan segera berlaku.
Para pendukung anti-rokok mengatakan beberapa peraturan baru tidak cukup efektif untuk mengekang kebiasaan merokok. Foto: Reuters
Peraturan baru ini juga melarang penjualan rokok konvensional dan rokok elektrik di aplikasi e-commerce dan situs media sosial. Iklan rokok di media sosial juga dilarang. Sanksi atas pelanggaran berkisar dari teguran tertulis hingga larangan sementara iklan tembakau. Peraturan periklanan baru ini akan berlaku efektif setelah dua tahun.
Para pendukung antirokok mengatakan beberapa peraturan baru tidak cukup efektif untuk mengekang kebiasaan merokok. Bagi Tubagus Haryo Karbyanto, seorang advokat pengendalian tembakau, beberapa ketentuan memang masuk akal, seperti yang mengatur rokok elektrik, tetapi pemerintah perlu memberlakukan peraturan yang lebih ketat untuk memastikan pemantauan dan penegakan hukum.
Manik Marganamahendra, seorang advokat pengendalian tembakau di kalangan remaja, juga mengatakan penegakan hukum terhadap usia minimum harus lebih ketat, seperti verifikasi identitas.
Indonesia juga telah mencoba mengekang kebiasaan merokok dengan menaikkan pajak cukai produk tembakau hampir setiap tahun selama beberapa tahun terakhir, termasuk kenaikan sebesar 10% tahun ini.
Indonesia adalah negara berpenduduk 270 juta jiwa dan salah satu produsen tembakau terbesar dunia, dengan sekitar 70 juta perokok dewasa, menurut survei tahun 2021 oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
Dalam survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia pada tahun 2023, 7,4% dari 70 juta perokok di negara ini berusia antara 10 dan 18 tahun, dengan kelompok usia 15-19 tahun menjadi kelompok usia dengan jumlah perokok terbanyak.
Ngoc Anh (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/indonesia-tang-do-tuoi-toi-thieu-duoc-mua-thuoc-la-cam-ban-thuoc-la-le-post305710.html






Komentar (0)