
Pelatih Jose Mourinho mencubit hidung pelatih lawan - Foto: Tangkapan Layar
Insiden itu terjadi setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan perempat final Piala Turki dengan kemenangan Galatasaray 2-1 atas Fenerbahce. Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, mencolek hidung pelatih Galatasaray, Okan Buruk.
Saking terkejutnya dengan tindakan pelatih Mourinho, Pak Buruk bereaksi dengan jatuh terduduk di lapangan. Pelatih Mourinho kemudian dihentikan dan dibawa keluar lapangan di tengah reaksi keras para pemain Galatasaray.
Serangan Mourinho terhadap pelatih rivalnya itu merupakan klimaks pertandingan menegangkan antara Galatasaray dan Fenerbahce pada dini hari tanggal 3 April.
Pelatih Mourinho menyerang pelatih rival - Sumber: CANLI
Sebelumnya, di babak perpanjangan waktu, ketika Fenerbahce tertinggal 1-2, terjadi perkelahian antara kedua tim. Wasit terpaksa memberikan kartu merah kepada dua pemain Galatasaray dan satu pemain Fenerbahce. Ketiga pemain tersebut tidak bermain di lapangan saat menerima kartu merah.
Konflik antara Galatasaray dan Fenerbahce memanas baru-baru ini ketika pelatih Mourinho terus-menerus melontarkan pernyataan ofensif kepada lawannya. Mourinho mengatakan bahwa Galatasaray menerima dukungan dari Federasi Sepak Bola Turki.
Ini bukan pertama kalinya pelatih Mourinho menyerang rekan setimnya. Sebelumnya, sang "spesialis" pernah membuat skandal besar ketika ia menyodok mata pelatih Barca, Tito Vilanova, pada leg kedua Piala Super Spanyol tahun 2011.
Sumber: https://tuoitre.vn/jose-mourinho-hanh-dong-xau-xi-bop-mui-hlv-doi-thu-20250403052841486.htm






Komentar (0)