
Pelaksanaan Rencana ini bertujuan untuk mendefinisikan secara jelas isi pekerjaan, kemajuan, batas waktu penyelesaian, dan menetapkan tanggung jawab spesifik kepada setiap instansi dan unit terkait dalam melaksanakan Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintah Daerah, guna memastikan bahwa pelaksanaan Undang-Undang tersebut dilakukan dengan cepat, komprehensif, konsisten, serentak, efektif, dan sesuai dengan hukum.
Selain itu, hal ini menciptakan landasan hukum yang lengkap, terpadu, dan layak untuk mengubah model organisasi pemerintahan daerah dari 3 tingkatan menjadi 2 tingkatan, sesuai dengan semangat Undang-Undang, sesuai dengan persyaratan penyederhanaan aparatur administrasi negara, mengurangi tingkatan perantara, serta memastikan operasi yang saling terhubung, lancar, efektif, efisien, dan praktis.
Isi pelaksanaannya meliputi: Menyebarluaskan dan menyebarluaskan Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintah Daerah kepada kader, pegawai negeri sipil, dan pegawai negeri di sektor Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata;
Membentuk unit tetap untuk menyelesaikan kesulitan dan masalah yang timbul dalam pelaksanaan Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintah Daerah dan konversi model pemerintahan daerah dari 3 tingkat menjadi 2 tingkat;
Mengkoordinasikan pengembangan dokumen hukum yang merinci isi Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintah Daerah;
Menerbitkan dokumen jika diperlukan untuk menyelesaikan masalah yang timbul ketika menyelenggarakan pemerintahan daerah dua tingkat sebagaimana diatur dalam Pasal 54 ayat 9 Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintahan Daerah;
Mengorganisir penilaian dan rangkuman Keputusan Pemerintah dan Surat Edaran kementerian dan lembaga setingkat menteri tentang desentralisasi, pendelegasian wewenang, dan pembagian kekuasaan di berbagai bidang; mengusulkan amandemen dan tambahan terhadap undang-undang, peraturan, dan resolusi Majelis Nasional dan Komite Tetap Majelis Nasional.
Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mensyaratkan bahwa implementasi Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintah Daerah harus dikaitkan dengan konversi model pemerintahan daerah dari 3 tingkat menjadi 2 tingkat, sekaligus mendorong desentralisasi, pendelegasian, dan penentuan kewenangan pemerintahan daerah 2 tingkat di seluruh negeri.
Instansi dan unit di bawah Kementerian ditugaskan untuk secara proaktif dan aktif melaksanakan tugas, memastikan kemajuan dan kualitas pekerjaan;
Sesuai dengan kebutuhan praktis untuk memastikan bahwa Undang-Undang dan peraturan rinci serta petunjuk pelaksanaannya diterapkan secara terpadu, serentak, dan layak;
Memberikan panduan tepat waktu, menyelesaikan kesulitan, dan mengatasi hambatan yang muncul selama proses implementasi akan memastikan keberlanjutan, efektivitas, dan efisiensi aparatur pemerintahan daerah.
Sumber: https://baovanhoa.vn/van-hoa/ke-hoach-trien-khai-thi-hanh-luat-to-chuc-chinh-quyen-dia-phuong-164832.html










Komentar (0)