Pada tanggal 9 November, Bapak Ho Ngoc Thang, Wakil Ketua Komite Rakyat Komune Dak Djrang (Distrik Mang Yang), mengonfirmasi bahwa 23 pohon kopi tua yang akan dipanen baru saja ditebang di wilayah tersebut. Kejadian ini telah dilaporkan kepada para pemimpin Distrik Mang Yang.

Pemotongan kopi 1.jpg
Pohon kopi ditebang oleh orang jahat. Foto: Disediakan oleh keluarga

Berbagi dengan VietNamNet, Ibu Dao Thi Mai (lahir tahun 1992, tinggal di desa De Ron, kecamatan Dak Djrang, distrik Mang Yang) mengatakan bahwa ia telah mengirim petisi ke polisi kecamatan Dak Djrang, meminta agar pihak berwenang segera menyelidiki dan mengklarifikasi kasus penebangan pohon kopi untuk melindungi hak dan kepentingan sah keluarganya.

Menurut Ibu Mai, karena pekerjaannya, ia meminta orang tuanya untuk mengurus kebun yang ditanami 400 pohon kopi pada tahun 2007. Pada sore hari tanggal 7 November, saat mengunjungi kebun tersebut, ayahnya, Bapak Dao Dinh Phi (lahir tahun 1967), menemukan serangkaian pohon kopi yang sedang dipanen, ditebang oleh orang jahat.

Pemotongan kopi 2.jpg
Saat mengunjungi kebun, keluarga Ibu Mai terkejut menemukan banyak pohon kopi telah ditebang oleh orang jahat. Foto: Disediakan oleh keluarga

Di lokasi kejadian, terdapat 23 pohon kopi tua berdaun lebat dan berbuah lebat yang telah ditebang, dengan cabang-cabang patah berserakan di pangkalnya. Tanda-tanda penebangan masih segar, cabang dan daunnya pun masih segar.

Ibu Mai mengatakan bahwa karena hujan deras pada tanggal 6 November, keluarganya tidak pergi ke kebun. Pada sore hari tanggal 7 November, ketika mereka pergi ke kebun, mereka melihat 23 pohon kopi telah hancur total, menyebabkan kerugian besar bagi keluarga tersebut.

Pemotongan kopi 3.jpg
Banyak pohon kopi ditebang oleh orang jahat. Foto: Disediakan oleh keluarga

Menurut Ibu Mai, jika pohon-pohon itu dicuri, mereka masih akan berbuah tahun depan. Karena pohon-pohon itu telah ditebang seperti ini, tahun depan dianggap kerugian total. Butuh 5-6 tahun lagi untuk memulihkan atau menanamnya kembali sebelum mereka bisa dipanen.

Pemotongan kopi 4.jpg
Cabang-cabang kopi yang sarat buah ditebang. Foto: Keluarga menyediakan.

Ibu Vu Thi Xuan (ibu Ibu Mai) membenarkan bahwa selama bertahun-tahun bertani di sini, keluarganya tidak pernah mengalami konflik atau perselisihan dengan siapa pun. Kejadian ini membuat keluarga tersebut resah.

Menurut catatan awal, pencuri itu menebang pohon tetapi tidak memanen buahnya, jadi mungkin karena konflik pribadi.