Temukan Jembatan Truong Tien – Simbol sejarah dan budaya Hue
Jembatan Truong Tien, juga dikenal sebagai Jembatan Trang Tien, merupakan simbol sejarah dan budaya kota Hue yang terkemuka. Terletak di seberang Sungai Huong yang puitis, jembatan ini tak hanya merupakan karya arsitektur yang penting, tetapi juga sumber inspirasi yang tak terbatas dalam puisi, musik, dan lukisan. Mari jelajahi sejarah, arsitektur, dan pengalaman menarik saat mengunjungi jembatan bersejarah ini.
Jembatan Trang Tien - Saksi sejarah kota Hue (Sumber foto: Dikumpulkan)
Terletak di jantung kota Hue, Jembatan Truong Tien tak hanya berperan sebagai jalur lalu lintas vital, tetapi juga simbol yang terkait dengan kedalaman budaya dan sejarah ibu kota kuno tersebut. Dengan panjang lebih dari 400 meter, jembatan ini tampak anggun bak sehelai sutra yang melintasi Sungai Huong yang puitis, membawa pengunjung dalam perjalanan menjelajahi keindahan kuno Hue. Dibangun dengan arsitektur Gotik khas Prancis, jembatan ini menonjol dengan 6 balok baja berbentuk sisir, menciptakan perpaduan antara zaman kuno dan modern. Tak hanya bernilai teknis, Jembatan Truong Tien juga menjadi saksi bisu berbagai perubahan dan pasang surut ibu kota kuno tersebut.
Mengunjungi Jembatan Truong Tien di Hue adalah pilihan ideal bagi mereka yang gemar menjelajahi keindahan ibu kota kuno yang tenang, romantis, dan artistik. Tempat ini tidak hanya menarik pengunjung dengan keindahan arsitekturnya yang unik, tetapi juga merupakan titik singgah dengan jejak budaya lokal yang kuat, di mana setiap bingkai menangkap keindahan Hue yang unik.
2. Cara menuju Jembatan Truong Tien
Anda dapat memulai perjalanan dari area pusat seperti Pasar Dong Ba, Gereja Lourdes, atau hotel-hotel di Jalan Le Loi. Dari titik-titik ini, Anda dapat menyusuri Jalan Hung Vuong atau Jalan Hoang Hoa Tham. Jalan-jalan ini besar, dipagari pepohonan, dan merupakan rute jalan kaki yang cukup populer bagi penduduk lokal dan wisatawan. Setelah sekitar 850 meter, Anda akan mencapai Jembatan Truong Tien.
Berjalan kaki: Ini adalah cara paling sederhana untuk berkeliling, memungkinkan Anda untuk membenamkan diri dalam suasana kota dan mengagumi pemandangan di kedua sisi Sungai Perfume.
Sepeda: Anda dapat memanfaatkan waktu secara proaktif dan menjelajahi berbagai tempat di sekitar. Ada banyak tempat penyewaan sepeda di Hue, Anda dapat dengan mudah menyewanya untuk menjelajahi kota. Biaya sewa sepeda berkisar antara 20.000-30.000 VND/jam.
Sepeda motor: Menghemat waktu dan lebih fleksibel dibandingkan moda transportasi lain. Harga sewa sepeda motor sekitar 120.000-150.000 VND/hari.
Taksi: Nyaman dan cepat, terutama jika Anda bepergian sendiri atau membawa banyak barang bawaan. Harganya sekitar 15.000-20.000 VND/km.
Cyclo: Rasakan budaya Hue yang unik, nikmati pemandangan kota dengan santai dan perlahan. Harganya sekitar 100.000 - 150.000 VND/jam.
Berperahu: Anda akan mendapatkan perspektif Jembatan Truong Tien yang benar-benar berbeda jika dilihat dari Sungai Perfume. Ada banyak dermaga perahu wisata di Sungai Perfume, Anda bisa menyewa perahu untuk bertamasya. Biayanya sekitar 200.000-500.000 VND/jam.
3. Waktu yang ideal untuk menikmati Jembatan Truong Tien
Keindahan Jembatan Truong Tien di Hue pada malam hari (Sumber foto: Dikumpulkan)
Mengunjungi Jembatan Truong Tien di Hue kapan pun membawa emosi yang berbeda bagi pengunjung. Namun, setiap momen sepanjang tahun memberikan keindahan yang unik pada jembatan ikonis Hue ini. Memilih waktu yang tepat sesuai jadwal dan preferensi pribadi akan membantu Anda mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih lengkap.
Matahari terbenam: Saat matahari perlahan terbenam di Sungai Perfume adalah waktu yang tepat untuk mengagumi keindahan Jembatan Truong Tien. Sinar matahari kuning lembut berpadu dengan air yang tenang dan pantulan cahaya dari jembatan, menciptakan suasana romantis yang tak terlupakan. Inilah waktu yang tepat untuk bersantai di kafe-kafe tepi sungai, menikmati minuman, dan menikmati pemandangan yang menawan.
Sore: Saat malam tiba, Jembatan Truong Tien berkilauan dengan sistem LED yang berubah warna dengan cemerlang. Berjalan di jembatan pada waktu ini, Anda akan merasakan suasana damai dan puitis kota Hue di malam hari. Ini juga merupakan waktu yang ideal untuk mengambil foto virtual yang indah.
Musim Royal Poinciana: Dari sekitar bulan Mei hingga Juli, kedua sisi Sungai Perfume berkilauan dengan warna merah bunga Royal Poinciana. Dengan latar belakang langit biru dan sungai yang tenang, Jembatan Truong Tien tampak sebagai sorotan puitis. Anda dapat menyewa sepeda untuk berkeliling, merasakan suasana puitis ibu kota kuno di musim panas.
Tahun Baru Imlek: Setiap musim semi, area Jembatan Truong Tien menjadi lebih ramai dari sebelumnya. Jembatan dihiasi dengan lentera, bunga hias, dan lampu-lampu gemerlap, menciptakan suasana festival yang meriah. Ini juga merupakan kesempatan bagi Anda untuk membenamkan diri dalam kegiatan budaya tradisional dan mengabadikan momen-momen tak terlupakan di awal tahun.
4. Temukan keindahan Jembatan Truong Tien yang menawan
Jembatan Truong Tien, yang berusia lebih dari seratus tahun, merupakan saksi sejarah pasang surut ibu kota kuno Hue. Dengan arsitekturnya yang unik dan keindahan kunonya, jembatan ini telah memikat banyak pengunjung dari dekat maupun jauh.
Matahari terbenam yang romantis di Jembatan Truong Tien, Hue (Sumber foto: Dikumpulkan)
4.1. Karya arsitektur mahakarya dengan 6 bentang dan 12 bait
Dengan panjang total 402,6 m, tinggi 5,45 m, dan lebar 6 m, Jembatan Truong Tien merupakan mahakarya arsitektur Gotik di jantung kota Hue. Dirancang dengan gaya khas Prancis, Jembatan Truong Tien memiliki garis-garis ramping, lengkungan runcing, dan detail dekoratif yang canggih. Dengan panjang yang mengesankan dan arsitekturnya yang unik, jembatan ini tak hanya menjadi struktur lalu lintas, tetapi juga simbol budaya dan daya tarik utama kota Hue. Jembatan Truong Tien tak hanya terkenal karena keindahannya yang elegan, tetapi juga karena strukturnya yang unik. Jembatan ini terbagi menjadi 6 bentang utama, masing-masing bentang terdiri dari 2 bagian, sehingga totalnya menjadi 12 bagian. Kombinasi ini tidak hanya menghadirkan estetika yang tinggi, tetapi juga memastikan kekokohan struktur, sehingga secara efektif meredam gaya hantam pada jembatan. Selain itu, angka 6 dan 12 sering dianggap sebagai angka keberuntungan dalam budaya Asia Timur. Pembagian jembatan menjadi 6 bentang dan 12 bagian tidak hanya memiliki makna teknis, tetapi juga melambangkan harapan akan perdamaian dan kemakmuran.
Seluruh jembatan terbuat dari baja, material modern pada masa itu. Penggunaan baja memberikan jembatan daya tahan tinggi dan ketahanan terhadap cuaca.
4.2. Nikmati keindahan Jembatan Truong Tien saat matahari terbenam
Saat matahari perlahan terbenam, Jembatan Truong Tien tampak bagaikan mahakarya seni di jantung ibu kota kuno Hue. Sinar matahari sore yang lembut menyinari setiap lengkungan, menyelimuti seluruh ruangan dengan warna jingga-kuning yang lembut. Sungai Perfume di kaki jembatan bagaikan cermin yang memantulkan warna-warni langit sore, menciptakan pemandangan gemerlap yang tak terlupakan.
Di tengah kedamaian itu, fitur-fitur jembatan yang kuno dan elegan semakin menonjol. Cahaya matahari terbenam menghiasi setiap detail arsitektur, menjadikan tempat ini tempat ideal bagi pengunjung untuk singgah dan mengabadikan momen-momen puitis. Mengunjungi Jembatan Truong Tien di Hue saat senja bukan hanya kesempatan untuk mengagumi keindahan kota yang memesona, tetapi juga pengalaman artistik bagi mereka yang mencintai keindahan dan ketenangan waktu.
4.3. Temukan keindahan Jembatan Truong Tien yang mempesona saat malam tiba
Saat matahari terbenam perlahan menghilang, Jembatan Truong Tien tampak cemerlang, bak dewi lembut ibu kota kuno. Cahaya warna-warni memantul di Sungai Perfume yang berkilauan, menciptakan pemandangan malam yang romantis sekaligus misterius. Enam bentang lengkung jembatan, bak sutra lembut, semakin menonjol ketika diterangi sistem LED modern, memberikan nuansa seperti memasuki dunia dongeng yang penuh warna.
Angin sepoi-sepoi yang berhembus, berpadu dengan suara air yang berdebur lembut di tepi pantai, membuat suasana terasa begitu sunyi. Inilah waktu yang ideal bagi pengunjung untuk berjalan-jalan dan merasakan keindahan puitis Hue di malam hari. Bagi mereka yang berencana mengunjungi Jembatan Truong Tien di Hue, momen malam hari adalah saat jembatan ini bersinar paling terang – tempat singgah di Hue yang tak boleh dilewatkan bagi mereka yang mencintai keindahan dan ingin menemukan pengalaman romantis di Hue.
4.4. Jembatan Truong Tien tampak indah di musim bunga royal poinciana
Dari akhir Mei hingga pertengahan Juli, Jembatan Truong Tien tampak berseri-seri dengan warna merah cerah bunga royal poinciana yang bermekaran di sepanjang tepi Sungai Perfume. Setiap musim panas, pemandangan di sini menjadi romantis dan sungguh memikat. Gugusan bunga royal poinciana bagaikan api kecil, bergoyang tertiup angin di dedaunan hijau, menciptakan suasana musim panas yang semarak dan puitis.
Jembatan Truong Tien menonjol dengan lengkungannya yang halus, dirancang dengan gaya lengkung klasik, yang menghubungkan kedua tepi kota Hue. Karya ini tak hanya menjadi simbol sejarah, tetapi juga destinasi ideal bagi wisatawan yang gemar fotografi dan menjelajahi keindahan nostalgia ibu kota kuno ini. Di pagi hari atau saat matahari terbenam, sinar matahari menyinari permukaan sungai, memantulkan warna merah bunga royal poinciana, menciptakan pemandangan gemerlap yang tak terlupakan. Jika Anda berencana mengunjungi Jembatan Truong Tien di Hue, musim panas adalah waktu yang tepat untuk sepenuhnya menikmati keindahan kuno dan romantis tempat ini.
5. Aktivitas menarik saat mengunjungi Jembatan Truong Tien
Jembatan Truong Tien bukan hanya simbol sejarah dan budaya Hue, tetapi juga destinasi menarik yang menawarkan beragam aktivitas menarik bagi wisatawan. Dengan desain kuno dan arsitekturnya yang elegan, Jembatan Truong Tien tak hanya menonjol karena keindahannya, tetapi juga merupakan tempat ideal untuk menikmati keindahan kota Hue dari berbagai sudut.
5.1. Jalan-jalan dan bertamasya
Jembatan Trang Tien, dengan keindahannya yang kuno dan elegan, merupakan tempat ideal untuk bersantai, menikmati udara segar, dan mengagumi keindahan Sungai Perfume. Di pagi hari, ketika sinar matahari pertama melembutkan ketenangan kota, Jembatan Trang Tien tampak bagaikan lukisan yang damai, terpantul di air Sungai Perfume yang jernih. Angin sepoi-sepoi bertiup, membawa aroma bunga di tepiannya, menciptakan suasana yang sungguh nyaman dan damai.
Menjelang sore, saat matahari mulai terbenam, cahaya jingga-kuning menyebar di atas sungai dan jembatan, menciptakan suasana romantis dan misterius. Inilah waktu yang ideal untuk berjalan-jalan, ketika segalanya terasa melambat dan Anda dapat merasakan harmoni antara alam dan sejarah. Sensasi berdiri di jembatan, memandangi sungai yang mengalir pelan, dan mengagumi keindahan kota Hue dari sudut pandang baru, menghadirkan pengalaman yang mendalam dan menyenangkan.
5.2. Berdiri di Jembatan Truong Tien untuk melihat seluruh pemandangan Hue
Terletak tepat di tengah Sungai Perfume, Jembatan Truong Tien merupakan lokasi ideal untuk mengagumi keindahan kota yang luar biasa.
Dari Jembatan Truong Tien, Anda dapat melihat Sungai Perfume yang mengalir lembut membelah kota. Hamparan Sungai Perfume yang luas memantulkan cahaya dan warna langit, menciptakan suasana yang damai dan puitis.
Jembatan Truong Tien menawarkan titik pandang yang sempurna untuk mengagumi bangunan bersejarah dan budaya Hue yang terkenal. Dari sini, Anda dapat melihat destinasi penting seperti Benteng Kekaisaran, dengan arsitektur kerajaannya dan makam para kaisar Dinasti Nguyen. Pemandangan megah Benteng Kekaisaran dan situs bersejarah lainnya tampak menonjol dengan latar belakang pepohonan hijau dan sungai.
Berdiri di jembatan, Anda juga dapat melihat kawasan perkotaan Hue dengan jalanan, pasar, dan permukimannya. Pemandangan ini menunjukkan perpaduan harmonis antara tradisi dan modernitas. Rumah-rumah tua, jalanan yang ramai, serta ruang hijau berupa taman dan kebun bunga menambah keindahan kota.
Di sekitar Jembatan Truong Tien, Anda dapat melihat area hijau dan taman bunga yang menciptakan ruang alami yang segar. Terutama di musim mekarnya bunga Royal Poinciana, seluruh area jembatan dan Sungai Huong diselimuti warna merah cerah, membuat pemandangannya semakin menakjubkan.
5.3. Check-in virtual yang sangat ideal
Jembatan Truong Tien adalah lokasi hunian virtual yang sangat ideal, menghadirkan foto-foto indah dan momen-momen tak terlupakan. Dengan desainnya yang kuno dan anggun, Jembatan Truong Tien tampak menonjol di antara birunya Sungai Huong, menciptakan latar belakang yang sempurna untuk foto-foto romantis dan mewah.
Di pagi hari, sinar matahari yang lembut bersinar, menonjolkan keindahan elegan jembatan dan permukaan air Sungai Perfume, menciptakan warna-warna hangat dan menyenangkan. Menjelang sore, matahari terbenam mewarnai jembatan dan sungai dengan warna keemasan, menciptakan suasana romantis dengan cahaya jingga-kuning yang samar. Terutama di malam hari, cahaya lampu jalan memantul di permukaan air, menciptakan efek gemerlap misterius, menjadikan setiap foto terasa magis dan menawan.
Area di sekitar jembatan juga merupakan tempat ideal untuk berfoto dengan elemen alami seperti pepohonan hijau yang rimbun dan bunga phoenix merah cerah di musim panas. Pemandangan dari jembatan memungkinkan Anda menciptakan foto-foto unik, mulai dari pemandangan luas hingga detail halus arsitektur dan pemandangan di sekitarnya.
5.4. Rasakan pasar malam di dekat Jembatan Truong Tien
Salah satu tempat menarik dalam tur Jembatan Truong Tien di Hue adalah pasar malam yang ramai, terletak tepat di kaki jembatan. Tempat ini tak hanya ideal untuk mengunjungi pasar malam di Hue, tetapi juga tempat yang tepat untuk menjelajahi kuliner Hue dan merasakan budaya lokalnya.
Setibanya di pasar malam, pengunjung akan langsung terpikat oleh suasana yang ramai, warna-warna yang berkilauan, dan keramaian yang ramai. Kios-kios berjajar berdampingan, menjual berbagai macam barang seperti suvenir, pakaian, produk lokal, dan terutama beragam jajanan kaki lima yang menarik. Aroma daging panggang, gorengan, dan minuman menyebar ke seluruh ruangan, membuat siapa pun tak dapat menolaknya.
Saat menyebut pasar malam Hue, kita harus menyebut makanan khas Hue yang terkenal seperti banh loc, banh beo, banh khoai, nem lui atau sup manis Hue... Setiap kios punya cita rasa uniknya sendiri, yang berkontribusi menciptakan gambaran kuliner yang semarak, yang dijiwai dengan identitas Ibu Kota Kuno.
Pasar malam adalah surga belanja bagi para pencinta kerajinan tangan dan kuliner khas setempat. Anda juga dapat menemukan suvenir unik berciri khas ibu kota kuno ini, seperti lukisan Dong Ho, topi kerucut, kayu gaharu, dan lain-lain, untuk diberikan kepada kerabat dan teman. Melalui itu, Anda akan lebih memahami kecanggihan dan kreativitas masyarakat Hue dalam menciptakan produk kerajinan tangan.
Perjalanan menuju Jembatan Truong Tien di Hue bisa dibilang tak hanya sebatas mengagumi keindahan jembatan atau menikmati kehidupan virtual, tetapi juga kesempatan untuk menyelami kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Dari hidangan khas pedesaan di pasar malam hingga gemerlap pemandangan malam, setiap pengalaman menghadirkan rasa kedekatan dan kenangan yang tak terlupakan bagi siapa pun yang pernah mengunjungi tanah kekaisaran ini.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program ini, silakan hubungi: VIETRAVEL 190 Pasteur, Vo Thi Sau Ward, District 3, HCMC Telp: (028) 3822 8898 - Hotline: 1800 646 888 Halaman penggemar: https://www.facebook.com/vietravel Situs web: www.travel.com.vn
Sumber artikel: Dikumpulkan dan disusun @panduanperjalanan #panduanperjalanan
Komentar (0)