Jelajahi Kuil Beng Mealea, Siem Reap: Kuil Angkor yang Misterius dan Mempesona

Saat berkunjung ke Siem Reap, Kamboja, selain kuil-kuil terkenal seperti Angkor Wat atau Ta Prohm, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi Kuil Beng Mealea di Angkor. Ini adalah salah satu destinasi wisata yang kurang dikenal di Siem Reap, tetapi menawarkan pengalaman yang sangat berbeda dibandingkan dengan bangunan lain di kompleks Angkor. Dengan keindahan yang masih alami dan misterius, Beng Mealea akan membawa Anda ke tempat yang tenang di mana Anda dapat merasakan keagungan budaya Khmer dari lebih dari 800 tahun yang lalu.

Terletak jauh di dalam hutan lebat Kamboja , kuil Beng Mealea di Angkor adalah salah satu destinasi wisata Siem Reap yang kurang dikenal namun sangat mempesona , menawarkan keindahan yang liar dan mistis. Dibangun pada masa pemerintahan Raja Suryavarman II, pendiri Angkor Wat, Beng Mealea menyimpan sejarah yang misterius dan wajib dikunjungi bagi mereka yang menyukai penjelajahan arsitektur kuno.

Lokasi dan sejarah Kuil Beng Mealea

Beng Mealea adalah salah satu candi Angkor yang paling misterius di Siem Reap. (Foto: Koleksi pribadi)

Candi Beng Mealea di Angkor terletak sekitar 77 km dari pusat kota Siem Reap di sepanjang Jalan Raya Nasional 6. Ini adalah candi unik di dalam kompleks Angkor, namun kurang dikenal oleh wisatawan, sebagian besar karena daerah tersebut telah terbengkalai selama berabad-abad. Candi ini ditemukan oleh arkeolog Prancis pada tahun 1954, ketika mereka menemukan bahwa tempat itu mungkin merupakan tempat pemakaman Raja Suryavarman II bersama dengan harta karun dinasti Angkor.
Raja Suryavarman II adalah salah satu raja terbesar Kekaisaran Khmer, yang membangun Angkor Wat, sebuah keajaiban dunia yang dikenal oleh jutaan orang. Namun, setelah kematiannya, candi dan dinasti Angkor terlupakan selama berabad-abad.

Temukan arsitektur dan rahasia Kuil Beng Mealea.

Beng Mealea hampir seluruhnya ditumbuhi tanaman liar. Menara pusatnya hancur, dan dindingnya runtuh karena beban tanaman rambat dan akar pohon. (Foto: Koleksi pribadi)

Dibangun dengan gaya Hindu, terutama menggunakan batu pasir, kuil Beng Mealea di Angkor memiliki arsitektur yang mirip dengan Angkor Wat tetapi jauh lebih kecil. Namun, hal ini tidak mengurangi kemegahan kuil tersebut. Sebagian besar struktur telah runtuh seiring waktu, tetapi Anda masih dapat melihat ukiran-ukiran indah yang menggambarkan dewa Wisnu, Garuda, dan bidadari Apsara – tokoh-tokoh ikonik dalam mitologi Hindu.
Yang membuat Beng Mealea istimewa adalah area kuilnya hampir sepenuhnya ditumbuhi pepohonan dan tanaman rambat, menciptakan suasana misterius dan mencekam. Akar pohon muncul dari celah-celah bebatuan, melilit gerbang kuno, membuat area ini tampak seperti "taman rahasia" yang tidak ada duanya di kompleks Angkor.

Hal-hal Menarik di Kuil Beng Mealea

Gaya arsitektur Kuil Beng Mealea dan Angkor Wat sangat mirip, dan ukiran Apsaranya hampir identik. (Foto: Koleksi)

Candi Beng Mealea di Angkor dibangun berbentuk salib, dengan tiga galeri yang mengelilingi tempat suci di tengahnya. Saat ini, hanya reruntuhan yang tersisa dari situs tersebut, tetapi masih jelas menunjukkan kemegahan sebuah bangunan yang pernah menjadi pusat keagamaan dan budaya dinasti Khmer.
Selama bertahun-tahun, kuil Beng Mealea di Angkor telah menjadi tujuan wisata populer bukan hanya karena keindahan kunonya tetapi juga karena misteri-misteri yang belum terpecahkan. Dulunya merupakan tempat pemakaman Raja Suryavarman II, tetapi setelah berbagai penggalian, jenazahnya tidak dapat ditemukan. Hal ini tetap menjadi pertanyaan besar, yang menambah daya tarik dan misteri kuil tersebut.

Temukan jalan menuju Kuil Beng Mealea

Kecuali beberapa jembatan kayu, kuil tersebut tetap tidak tersentuh sama sekali, dalam keadaan terlantar dan hancur. (Foto: Koleksi pribadi)

Saat ini, pengunjung dapat mencapai Kuil Beng Mealea di Angkor dengan mengikuti jalan setapak yang menuju ke area kuil. Namun, pada tahun-tahun sebelumnya, area tersebut sulit diakses karena tertutup hutan lebat, serta bahaya seperti ranjau darat yang belum meledak peninggalan perang. Sejak tahun 2003, pemerintah Kamboja telah membuka jalan menuju kuil, sehingga memudahkan wisatawan untuk mengunjungi dan mengagumi bangunan kuno ini.

Sumber: https://travel.com.vn/tin-uc-du-lich/den-beng-mealea-siem-reap-ngoi-den-bi-an-cua-angkor-v16883.aspx