Berwisata ke Korea tak akan lengkap tanpa menjelajahi desa-desa kuno di Korea—tempat-tempat dengan keindahan murni dan kuno yang sarat akan kisah masa lalu. Dalam artikel ini, kita akan "berjalan-jalan" bersama menyusuri desa-desa kuno yang terkenal di negara ini, agar Anda dapat lebih memahami budaya, sejarah, dan masyarakat Korea.
1. Bukchon Hanok Village - Destinasi yang memadukan budaya kuno dan modern
Desa Bukchon Hanok memiliki suasana kuno, tenang, dan indah seperti adegan-adegan film. (Foto: Panduan ke Seoul)
Jika Anda berkesempatan mengunjungi ibu kota Seoul, jangan lewatkan desa kuno Bukchon Hanok – salah satu desa kuno terindah dan terawat terbaik di Korea. Bukchon Hanok terletak tersembunyi di jantung kota yang ramai, di mana gedung-gedung tinggi dan pusat perbelanjaan modern berpadu dengan rumah-rumah hanok tradisional.
Dibangun lebih dari 600 tahun yang lalu, Bukchon Hanok adalah museum hidup tempat Anda dapat mengagumi rumah-rumah kayu beratap genteng hitam dan garis arsitektur unik yang mencerminkan gaya keluarga bangsawan dan petani di Dinasti Joseon. Keistimewaan Bukchon Hanok adalah pelestarian nilai-nilai tradisionalnya hingga saat ini. Berjalan-jalan di sekitar desa, Anda tidak hanya akan mengunjungi rumah-rumah kuno, tetapi juga menikmati budaya Korea melalui berbagai kegiatan eksperimental seperti membuat lukisan rakyat, mewarnai kain, atau menyulam tas.
Desa kuno di Korea ini juga merupakan destinasi ideal bagi mereka yang gemar berfoto, berkat perpaduan alam dan arsitektur kuno yang memukau. Jangan lupa mampir ke kafe-kafe kuno dan beli suvenir di toko-toko cantik di sepanjang jalan yang berliku.
2. Desa Kuno Seongeup - Keindahan sejarah dari abad ke-19 masih terpelihara di Desa Kuno Seongeup
Desa kuno di Pulau Jeju, Korea, ini terbentuk pada abad ke-19. Setelah ratusan tahun, ciri-ciri kunonya masih tetap utuh dan tidak menunjukkan tanda-tanda pudar. (Foto: Dikumpulkan)
Jika Anda ingin menjelajahi desa kuno yang menjadi ciri khas pariwisata Korea , Seongeup adalah tempat yang ideal. Terletak di Pulau Jeju, yang dikenal sebagai mutiara Korea, desa kuno Seongeup tidak hanya menjadi objek wisata yang terkenal, tetapi juga merupakan gambaran nyata kehidupan masyarakat Pulau Jeju di zaman dahulu.
Seongeup memiliki sejarah lebih dari 200 tahun, dan merupakan salah satu desa kuno di Korea yang masih melestarikan gaya hidup dan adat istiadat penduduk setempat. Rumah-rumah kuno di sini masih mempertahankan arsitektur tradisional dengan dinding batu kokoh dan atap genteng merah, menciptakan suasana yang damai dan kuno. Salah satu ciri khas Seongeup adalah patung Dolharubang - patung penjaga yang ditempatkan di gerbang desa.
Selain mengunjungi arsitektur kuno, Anda juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan seperti memancing bersama nelayan, membuat kerajinan tangan tradisional, dan menemukan kisah-kisah menarik tentang kehidupan masyarakat Korea. Lokasi ini juga merupakan lokasi syuting serial TV terkenal "Dae Jang Geum", jadi jika Anda penggemar drama ini, jangan lupa untuk mengunjungi lokasi-lokasi terkenal dalam drama ini!
3. Desa Kuno Oeam - Desa kuno dengan keindahan pedesaan Chungnam
Menyaksikan matahari terbenam adalah pengalaman paling populer bagi banyak wisatawan di desa yang indah ini. (Foto: Dikumpulkan)
Desa Kuno Oeam, yang terletak di Kota Asan, adalah sebuah desa dengan sejarah sekitar 500 tahun, yang menyimpan keindahan kuno bak mural yang hidup. Desa ini merupakan salah satu desa kuno di Korea yang masih mempertahankan ciri khas tradisionalnya, dengan atap genteng merah, rumah-rumah jerami sederhana, dan ruang alam yang indah.
Berjalan-jalan di Desa Oeam, Anda akan tenggelam dalam suasana damai, dengan jalan setapak batu kecil, pepohonan hijau, dan kicauan burung. Salah satu kegiatan menarik di Desa Oeam adalah mengikuti kelas membuat kue beras pedas—hidangan tradisional Korea . Ini tentu saja merupakan pengalaman yang luar biasa bagi mereka yang gemar mempelajari budaya kuliner negeri kimchi.
4. Desa Kuno Hahoe - Tempat ideal untuk menjelajahi sejarah aristokrat Korea
Di sekitar Desa Hahoe terdapat hutan hijau yang rimbun dan sungai berkelok di atas pasir putih, menciptakan pemandangan yang indah dan puitis. (Foto: Dikumpulkan)
Desa Rakyat Hahoe Andong merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO yang berasal dari Dinasti Joseon. Dengan sejarah lebih dari 500 tahun, Desa Rakyat Hahoe merupakan salah satu desa rakyat paling terkenal dan tertua di Korea. Desa Hahoe terletak di Provinsi Andong dan terkenal dengan rumah-rumah tuanya yang merupakan ciri khas aristokrasi kuno. Desa ini dulunya merupakan kediaman klan Ryu, dan hingga kini, keturunan mereka masih tinggal di sini dan melestarikan warisan budaya ini.
Keistimewaan Hahoe terletak pada perpaduan sempurna antara arsitektur tradisional dan alam yang megah. Desa ini dikelilingi hutan hijau yang rimbun dan sungai yang berkelok-kelok, menciptakan pemandangan yang indah. Ciri khas desa Hahoe adalah pohon tua berusia lebih dari 500 tahun, yang diyakini sebagai tempat tinggal dewa Sam Sin, penjaga kesehatan dan kedamaian keluarga.
Saat mengunjungi desa-desa kuno di Korea , Anda tidak hanya akan melihat rumah-rumah kunonya, tetapi juga berkesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tradisional yang unik. Mulai dari membuat kerajinan tangan, memasak hidangan tradisional, hingga berpartisipasi dalam festival budaya, kegiatan-kegiatan ini akan membantu Anda lebih memahami kehidupan dan budaya masyarakat Korea. Siapkan barang bawaan Anda dan rencanakan perjalanan ke desa-desa kuno yang menakjubkan ini selama perjalanan Anda ke Korea bulan Februari ini !
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/nhung-lang-co-o-han-quoc-diem-den-du-lich-khong-the-bo-lo-v16525.aspx






Komentar (0)