Temukan manfaat kesehatan yang mengejutkan dari matcha

Matcha adalah bentuk khusus teh hijau yang kaya akan antioksidan dan dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mendukung kesehatan jantung, penurunan berat badan, dan banyak efek positif lainnya.

Teh ini juga sangat mudah digunakan dalam diet harian Anda.

Apa itu Matcha?

Matcha sekarang populer di toko makanan kesehatan dan kafe, sering disajikan sebagai teh, latte, makanan penutup, atau minuman campuran.

Layaknya teh hijau lainnya, matcha terbuat dari daun tanaman Camellia sinensis. Namun, proses penanaman dan pengolahan matcha berbeda, sehingga menghasilkan profil nutrisi yang unik.

Tanaman teh yang digunakan untuk menghasilkan matcha dilindungi dari sinar matahari selama sebagian besar musim tanamnya, yang meningkatkan jumlah klorofil dan asam amino serta membuat daunnya berwarna hijau tua.

Setelah dipanen, urat dan batangnya dibuang, lalu digiling menjadi bubuk halus - yang disebut matcha.

Berkat penggunaan daun teh utuh, matcha memiliki kandungan kafein dan antioksidan yang jauh lebih tinggi daripada teh hijau biasa.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa matcha dapat melindungi hati, meningkatkan kesehatan jantung, dan membantu penurunan berat badan.

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan luar biasa dari penggunaan matcha:

1. Kaya antioksidan

Matcha mengandung katekin tingkat tinggi, sekelompok senyawa tumbuhan yang bertindak sebagai antioksidan alami. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas – molekul yang merusak sel dan berkontribusi terhadap perkembangan penyakit kronis.

Meskipun penanaman di tempat teduh mengurangi katekin dalam daun, saat diseduh dengan air, matcha melepaskan katekin tiga kali lebih banyak daripada teh hijau lainnya.

Sebuah studi pada tikus menemukan bahwa suplementasi matcha mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas dan meningkatkan aktivitas sistem antioksidan. Menambahkan matcha ke dalam pola makan dapat meningkatkan perlindungan sel dan mengurangi risiko penyakit kronis.

2. Dapat melindungi hati

Hati berperan penting dalam membuang racun, memetabolisme obat, dan menyerap nutrisi.

Sebuah meta-analisis tahun 2015 yang terdiri dari 15 studi menemukan bahwa minum teh hijau dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit hati. Namun, beberapa ahli pada tahun 2020 menyatakan bahwa meskipun matcha dapat mengurangi enzim hati pada orang dengan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), matcha dapat meningkatkan enzim hati pada orang tanpa penyakit tersebut. Penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk menentukan efek spesifik matcha.

3. Meningkatkan fungsi otak

Beberapa komponen dalam matcha dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif. Sebuah studi terhadap 23 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi matcha (dalam bentuk teh atau energy bar) memiliki waktu reaksi yang lebih cepat, daya ingat yang lebih baik, dan konsentrasi yang lebih baik dibandingkan mereka yang mengonsumsi plasebo.

Studi lain pada orang dewasa yang lebih tua juga menunjukkan bahwa mengonsumsi 2 gram bubuk teh hijau setiap hari selama 2 bulan dapat meningkatkan fungsi kognitif.

Matcha mengandung lebih banyak kafein daripada teh hijau biasa (19-44 mg/g vs. 11-25 mg/g) dan juga mengandung L-theanine – senyawa yang membantu meningkatkan kewaspadaan tanpa menyebabkan kelelahan setelah kafeinnya hilang.

4. Dapat membantu mencegah kanker

Matcha mengandung epigallocatechin-3-gallate (EGCG) – suatu katekin yang memiliki potensi sifat pencegahan kanker menurut beberapa penelitian tabung reaksi dan hewan.

Meskipun hasil ini menjanjikan, diperlukan lebih banyak bukti klinis pada manusia untuk mengonfirmasi efektivitas matcha dalam pencegahan kanker.

5. Mungkin baik untuk jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum teh hijau – yang memiliki komposisi serupa dengan matcha – dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Teh hijau terbukti berhubungan dengan tekanan darah yang lebih rendah, kolesterol jahat yang lebih rendah, dan risiko komplikasi kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi.

Meskipun satu penelitian pada hewan menunjukkan hasil yang beragam, sebagian besar bukti masih mendukung manfaat matcha bagi jantung.

6. Mendukung penurunan berat badan

Teh hijau merupakan bahan populer dalam produk penurun berat badan karena kemampuannya meningkatkan metabolisme. Sebuah tinjauan penelitian tahun 2020 menyimpulkan bahwa menggabungkan teh hijau (hingga 500 mg per hari) dengan diet dan olahraga dapat membantu mengurangi indeks massa tubuh (IMT) setelah 12 minggu.

Karena matcha memiliki bahan yang mirip dengan teh hijau, matcha juga mungkin memiliki efek yang sama dalam membantu pengendalian berat badan.

Matcha bukan hanya minuman yang lezat, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Dengan kegunaannya yang fleksibel dan nilai gizinya yang tinggi, matcha layak menjadi bagian dari gaya hidup sehat.

(Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/kham-pha-tac-dung-bat-ngo-doi-voi-suc-khoe-cua-matcha-post1040011.vnp