Tidak seganas dan berisik seperti banyak air terjun lain di wilayah Barat Laut, air terjun Reu muncul seperti lagu lembut di tengah hutan - tempat keindahan alam tetap utuh, murni, dan penuh puisi.

Jalan menuju Air Terjun Lumut mudah diakses, tidak membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Destinasi ini hampir dapat ditaklukkan oleh semua wisatawan.

Air Terjun Moss pada hari musim panas.

Air terjunnya tidak terlalu megah, hanya sekitar 30 meter, tetapi kelembutan dan warna hijaunya yang khaslah yang membuatnya unik dan tak terlupakan. Air dari atas jatuh perlahan di antara bebatuan yang tertutup lumut, seolah setiap tetes air membelai tanah.

Hamparan lumut sejuk yang menutupi tebing menciptakan gambaran yang jelas, di mana setiap aliran, setiap tetes air membawa jiwa langit dan bumi.

Pemandangan panorama Air Terjun Moss dari atas.

Pada hari-hari cerah setelah hujan, cahaya melewati kabut tipis, memantul pada semprotan air yang naik dari kaki air terjun, menciptakan efek berkilauan seperti kristal.

Seluruh ruang seakan diselimuti lapisan cahaya magis, nyata sekaligus bak mimpi. Suara air terjun tak riuh, melainkan tenang dan tenang, berpadu dengan kicauan burung hutan dan angin pegunungan, menciptakan harmoni alam yang lembut dan mendalam.

Untuk mencapai Air Terjun Lumut, pengunjung harus berjalan kaki melintasi hutan selama sekitar 20 menit, melintasi jalan setapak yang basah, menyusuri semak-semak lebat, dan anak tangga batu kapur yang tersembunyi di balik lumut. Namun, tantangan inilah yang membuat perjalanan ini berharga. Sensasi menjejakkan kaki di kaki air terjun, berdiri di tengah suasana yang sejuk, tenang, dan menjernihkan jiwa, merupakan pengalaman yang sulit ditemukan di tengah hiruk pikuk kehidupan sehari-hari.

Gadis Thailand yang menawan di sebelah Air Terjun Moss.

Dengan keindahannya yang lembut dan misterius, Air Terjun Lumut tidak hanya menjadi tempat yang ideal untuk singgah dan mengabadikan momen yang mengesankan, tetapi juga menjadi tempat bagi orang-orang untuk berhenti sejenak, mengambil napas dalam-dalam, dan mendengarkan suara alam dan diri mereka sendiri.

Di sana, hutan, bebatuan, air, dan cahaya tampak melambat, membisikkan kisah damai di pegunungan dan hutan Lai Chau .

Para wisatawan mengabadikan gambar-gambar yang mengesankan selama kunjungan mereka ke Air Terjun Lumut.
Hembusan warna dan aroma Barat Laut.
Menurut nhandan.vn

Sumber: https://huengaynay.vn/du-lich/kham-pha-thac-reu-giua-dai-ngan-lai-chau-155561.html