1. Air Terjun di Jeju – Pemandangan alam yang indah di “pulau surga”
Air Terjun Cheonjiyeon adalah salah satu objek wisata di Jeju yang banyak dikunjungi wisatawan untuk berfoto. (Foto: Dikumpulkan)
Pulau Jeju terkenal dengan air terjunnya yang indah, tidak hanya menjadi tujuan ideal bagi wisatawan tetapi juga menjadi latar utama dalam film:
Air Terjun Cheonjiyeon
Dengan ketinggian 22 meter, Air Terjun Cheonjiyeon merupakan salah satu air terjun yang paling mudah diakses di Jeju. Air terjun ini juga menjadi latar yang memukau untuk "When Life Gives You Tangerines", menciptakan momen mistis dan romantis.
Air Terjun Jeongbang
Jeongbang adalah satu-satunya air terjun di Korea yang airnya mengalir langsung ke laut, menciptakan pemandangan yang megah. Air terjun ini juga muncul dalam "Hometown Cha Cha Cha", di mana pantai biru dan jalan berliku menciptakan suasana romantis yang indah.
Air Terjun Tedin
Tedin adalah air terjun yang kurang dikenal di Jeju, dengan keindahan alam yang liar dan tenang, ideal bagi mereka yang mencintai kedamaian alam.
2. Gunung Hallasan – Simbol Pulau Jeju
Nikmati keindahan alam dan udara segar di Gunung Hallasan dan Taman Nasional selama perjalanan Anda ke Seogwipo. Menyaksikan matahari terbit yang indah di puncak Gunung Hallasan akan menjadi pengalaman tak terlupakan di destinasi yang menenangkan ini. (Foto: Dikumpulkan)
Gunung Hallasan bukan hanya gunung berapi tertinggi di Korea Selatan, tetapi juga simbol utama Pulau Jeju. Selain menarik para penggemar pendakian gunung, Hallasan juga menjadi lokasi yang tepat dalam "When Life Gives You Tangerines" ketika para karakter menemukan kedamaian di sini.
Pengalaman Mendaki Gunung Hallasan - Jalur menuju puncak Hallasan merupakan tantangan tersendiri bagi para pecinta trekking. Puncak gunung ini khususnya merupakan tempat ideal untuk menyaksikan indahnya matahari terbit, cahaya pertama yang menyinari Pulau Jeju.
3. Lokasi syuting terkenal di Jeju di mata para pembuat film
Jeju , destinasi wisata Korea yang terkenal ini , tak hanya menjadi surga bagi wisatawan, tetapi juga bagi para sineas. Pulau Jeju menjadi lokasi syuting banyak film terkenal, membuat Jeju semakin menarik bagi para pecinta film:
Taman Nasional Hallasan
Pemandangan yang cukup menarik untuk melihat Pulau Jeju yang terkenal dari atas. (Foto: Dikumpulkan)
Sebagai lokasi syuting "When Life Gives You Tangerines", Taman Hallasan menawarkan ruang alam yang megah dan romantis, sangat cocok untuk adegan emosional.
Desa Seongeup
Desa Seongeup dalam sebuah adegan dari film When Life Gives You Tangerines. (Foto: Netflix)
Desa tradisional ini tidak hanya menjadi latar drama "When Life Gives You Tangerines", tetapi juga "Hometown Cha Cha Cha", di mana Desa Gongjin muncul dalam drama tersebut. Desa Seongeup dengan rumah-rumah batu kunonya, kedamaian, dan kehangatan masyarakat desa menciptakan suasana romantis.
Pantai Jungmun
Adegan romantis di laut memukau penonton dalam film Hometown Cha-Cha-Cha. (Foto: Dikumpulkan)
Dikenal melalui berbagai drama, terutama dalam "Hometown Cha Cha Cha", Pantai Jungmun menonjol dengan pasir putihnya yang halus dan air biru jernih. Ini adalah tempat yang ideal bagi Anda untuk bersantai dan mengagumi pemandangan indah.
Pulau Jeju dalam "Our Blues"
Pemandangan indah Pulau Jeju di layar kaca drama Our Blues dipenuhi dengan momen-momen hangat. (Foto: tvN)
Film "Our Blues" menampilkan kisah cinta dan kehidupan sederhana masyarakat Jeju. Pemandangan Pulau Jeju , dari desa nelayan hingga jalan-jalan pesisir, menciptakan pemandangan yang mengesankan, menyampaikan pesan penyembuhan dan kemanusiaan.
"Hangat dan Nyaman"
Suasana romantis yang hangat dan nyaman. (Foto: K-DRAMA)
Drama ini, yang berlatar di sebuah restoran kecil di Jeju, menggambarkan keindahan pulau tersebut, mulai dari ladang kanola kuning cerah hingga laut biru. Adegan-adegan indah ini semakin menambah romantisme drama ini.
4. Jeruk Mandarin – Makanan khas Jeju yang unik
Berkat When Life Gives You Tangerines, jeruk keprok panggang sederhana khas Pulau Jeju semakin dikenal dan dicintai banyak orang. (Foto: H. Trang)
Salah satu ciri khas Pulau Jeju adalah jeruk keprok, makanan khas pulau ini. Dengan rasa sedikit asam, manis, dan aroma yang khas, jeruk keprok Jeju tak hanya menjadi hidangan favorit, tetapi juga simbol kemakmuran pulau ini.
Dalam "When Life Gives You Tangerines", jeruk keprok muncul sebagai simbol kehangatan dan kemanisan dalam hidup. Jangan lupa untuk menikmati jeruk keprok Jeju segar saat Anda berkunjung ke pulau ini atau membelinya sebagai hadiah untuk orang-orang terkasih.
5. Catatan saat bepergian ke Jeju
Ae Sun (IU) dan Gwan Sik (Park Bo Gum) berjalan melewati ladang bunga kanola kuning di episode 2 When Life Gives You Tangerines. (Foto: Netflix)
- Waktu terbaik untuk mengunjungi Jeju: Musim semi (Maret-Mei) dan musim gugur (September-November) adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Jeju, ketika cuaca sedang bagus dan pemandangannya sedang indah-indahnya. Musim semi khususnya ditandai dengan mekarnya bunga sakura, menciptakan suasana romantis dan puitis. Selain itu, musim bunga rapeseed (akhir Februari - awal Maret) adalah waktu yang tepat untuk mengagumi hamparan bunga rapeseed kuning yang cemerlang.
- Berkeliling Jeju: Jeju memiliki bus wisata dan taksi yang nyaman untuk mengantar Anda ke lokasi syuting. Anda juga bisa menyewa mobil untuk menjelajahi sudut-sudut indah pulau dengan mudah.
- Masakan Jeju: Jangan lupa untuk menikmati hidangan khas seperti daging babi hitam panggang, makanan laut segar, dan hidangan rumput laut.
Jeju bukan hanya destinasi menakjubkan dengan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga lokasi syuting banyak drama Korea terkenal , mulai dari "When Life Gives You Tangerines", "Hometown Cha Cha Cha", "Our Blues", hingga "Warm and Cozy". Pulau ini menawarkan pengalaman alam dan cinta yang luar biasa. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi Jeju - surga wisata dan lokasi syuting yang romantis! Rencanakan perjalanan Anda ke Jeju dan nikmati momen-momen indah!






Komentar (0)