Pernyataan ketidakhadiran sementara 2024: Kapan harus dinyatakan?
Pernyataan ketidakhadiran sementara merupakan prosedur administratif yang berkaitan dengan pendaftaran tempat tinggal warga negara.
Apabila warga negara termasuk dalam salah satu kasus berikut, maka wajib menyatakan ketidakhadiran sementara sesuai ketentuan:
(i) Meninggalkan unit administratif tingkat komune tempat tinggalnya selama 01 hari atau lebih bagi tersangka dan terdakwa yang sedang dibebaskan dengan jaminan; orang yang dijatuhi hukuman penjara tetapi belum memperoleh keputusan untuk melaksanakan hukuman tersebut atau telah memperoleh keputusan untuk melaksanakan hukuman tersebut tetapi sedang dibebaskan dengan jaminan atau hukumannya ditunda atau ditangguhkan sementara; orang yang dijatuhi hukuman penjara dengan hukuman yang ditangguhkan yang sedang dalam masa percobaan; orang yang menjalani hukuman percobaan atau reformasi non-penahanan; orang yang dibebaskan lebih awal dari penjara dengan masa percobaan bersyarat yang sedang dalam masa percobaan;
(ii) Meninggalkan unit administratif tingkat kecamatan tempat tinggalnya selama 01 hari atau lebih bagi orang yang sedang menjalani tindakan pendidikan di tingkat kecamatan, kelurahan, atau kota; orang yang harus menjalani tindakan pendidikan wajib, rehabilitasi narkoba wajib, atau sekolah pemasyarakatan tetapi pelaksanaannya ditunda atau ditangguhkan sementara; orang yang sedang dalam manajemen selama masa prosedur pertimbangan dan keputusan untuk menerapkan tindakan pendidikan wajib, rehabilitasi narkoba wajib, atau sekolah pemasyarakatan;
(iii) Meninggalkan wilayah administrasi distrik tempat tinggalnya selama 3 (tiga) bulan berturut-turut atau lebih bagi orang yang telah mencapai usia wajib militer atau orang yang diharuskan melaksanakan kewajiban lain kepada negara berdasarkan keputusan instansi negara yang berwenang;
(iv) Meninggalkan unit administratif tingkat komune tempat tinggal tetap selama 12 bulan berturut-turut atau lebih bagi orang yang tidak termasuk dalam kasus yang ditentukan dalam (i), (ii) dan (iii), kecuali dalam kasus di mana tempat tinggal sementara telah didaftarkan di tempat tinggal baru atau jika orang tersebut telah meninggalkan negara tersebut.
(Pasal 1, Pasal 31 UU Kependudukan Tahun 2020)
Di mana warga negara menyatakan ketidakhadiran sementara?
Bergantung pada kasus di atas, warga negara akan mendatangi otoritas yang berwenang untuk melaksanakan prosedur pernyataan ketidakhadiran sementara mereka.
Khusus untuk kasus (i) dan (ii) di atas, sebelum meninggalkan tempat tinggalnya, warga negara wajib mendatangi kantor catatan sipil tempat tinggalnya untuk melakukan pencatatan ketidakhadiran sementara; apabila hendak melakukan pencatatan ketidakhadiran sementara, wajib mengajukan permohonan pencatatan ketidakhadiran sementara dan surat persetujuan tertulis dari instansi yang berwenang untuk membina, mengelola, dan mendidik yang bersangkutan.
Badan pendaftaran kependudukan kemudian bertanggung jawab untuk memberikan arahan dan memeriksa isi pernyataan. Dalam waktu 1 hari kerja sejak tanggal penerimaan permohonan pernyataan ketidakhadiran sementara, badan pendaftaran kependudukan akan menerbitkan formulir pernyataan ketidakhadiran sementara kepada warga negara; dalam kasus yang rumit, waktu pemrosesan dapat lebih lama tetapi tidak lebih dari 2 hari kerja.
Apabila termasuk dalam kasus (iii) dan (iv), ketidakhadiran sementara dapat dinyatakan melalui formulir yang ditentukan dalam Klausul 1 Pasal 16 Surat Edaran 55/2021/TT-BCA, khususnya sebagai berikut:
+ Langsung di kantor pendaftaran kependudukan atau di tempat penerimaan surat keterangan ketidakhadiran sementara yang ditentukan oleh kantor pendaftaran kependudukan;
+ Nomor telepon atau alamat email yang diberitahukan atau diposting oleh otoritas pendaftaran tempat tinggal;
+ Halaman informasi elektronik dari badan pendaftaran kependudukan atau melalui Portal Layanan Publik Nasional, Portal Layanan Publik Kementerian Keamanan Publik , dan Portal Layanan Publik Manajemen Kependudukan;
+ Aplikasi pada perangkat elektronik.
Pada saat itu, badan pendaftaran tempat tinggal bertanggung jawab untuk memberitahukan atau mengumumkan secara publik lokasi, nomor telepon, alamat email, alamat situs web badan pendaftaran tempat tinggal, Portal Layanan Publik Nasional, Portal Layanan Publik Kementerian Keamanan Publik, Portal Layanan Publik untuk Manajemen Tempat Tinggal, dan nama aplikasi pada perangkat elektronik yang menerima pernyataan ketidakhadiran sementara.
Jika orang tersebut adalah anak di bawah umur dan termasuk dalam kasus (iv), orang yang membuat pernyataan adalah ayah, ibu, atau wali.
Saat membuat deklarasi, warga negara harus memberikan informasi berikut secara akurat:
- Nama lengkap;
- Nomor identifikasi pribadi atau nomor kartu identitas, nomor paspor orang yang menyatakan ketidakhadiran sementara;
- Alasan ketidakhadiran sementara;
- Ketidakhadiran sementara;
- Alamat tujuan.
(Pasal 2, 3, 4, Pasal 31 UU Kependudukan Tahun 2020)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)