Ketika potensi terbangun

Situs bersejarah Khuon Tat, komune Phu Dinh, provinsi Thai Nguyen . Foto: Kim Ngan

Bagi kami, generasi U80 - U90, mereka yang telah mengikuti Partai selama puluhan tahun, kami semua mengharapkan ruang terbuka, kekayaan keanekaragaman sumber daya dan mineral, serta keberlanjutan dari budaya yang berakar kuat dan keberagaman seorang Thai Nguyen baru.

Dengan fondasi material yang dibangun melalui proses renovasi, kami secara bertahap memperoleh kondisi yang lebih diperlukan dan memadai di segala aspek untuk mewujudkan harapan akan masa depan yang lebih cerah. Dalam artikel ini, saya ingin menyampaikan beberapa patah kata tentang potensi pariwisata —potensi luar biasa dari provinsi Thai Nguyen yang baru.

Lebih dari 30 tahun yang lalu, saya berkesempatan mendampingi seorang pakar pertanian perempuan Kanada ke distrik Dong Hy (lama) untuk bekerja, dengan feri dari jembatan Teluk Gia ke komune Van Lang. Selama lebih dari tiga jam di sungai, pakar perempuan itu tidak berbicara apa pun tentang pertanian, melainkan hanya asyik mengagumi pemandangan indah di sepanjang sungai dan terus bertanya tentang sungai tersebut…

Saya bilang ke penerjemah: Seharusnya dia pakar pariwisata. Saya tidak tahu apa yang dikatakan penerjemah, tapi saya melihat pakar perempuan itu tertawa riang dan berkata: Setiap pakar adalah pakar ekonomi. Lalu ia menasihati: Kalau mau kaya, jangan abaikan pariwisata, ini potensi yang ada. Saat kami berpisah, pakar perempuan itu juga bilang: Terima kasih sudah memberi saya wisata sungai yang menarik.

Melihat provinsi baru kita, potensi ini sungguh luar biasa. Kita diberkahi alam dengan beragam lanskap yang puitis dan menawan. Misalnya, Danau Ba Be, danau air tawar alami terbesar di negara ini, merupakan salah satu dari 20 danau air tawar istimewa di dunia, dengan luas permukaan air sekitar 500 hektar, dengan kedalaman 20 hingga 30 meter. Terdapat dua pulau kecil yang mengapung di tengah danau, satu berbentuk seperti kuda dengan tali kekang yang mengarungi air bernama An Ma, dan yang lainnya adalah Pulau Ba Goa.

Danau ini dikelilingi pegunungan kapur, dengan banyak gua dan aliran air bawah tanah, terkadang tersembunyi, terkadang terlihat. Danau Ba Be secara bertahap menjadi pusat pariwisata di wilayah tengah dan pegunungan di Utara. Selain itu, Thai Nguyen juga memiliki banyak pemandangan indah lainnya, seperti: Danau Nui Coc, Gua Phuong Hoang...

Yang paling istimewa adalah situs arkeologi Than Sa (di distrik Vo Nhai lama) dengan Gua Phieng Tung dan Gua Mulut Harimau. Berdasarkan hasil penelitian di situs Than Sa, para arkeolog telah menetapkan bahwa terdapat sebuah budaya arkeologi Than Sa dari era Paleolitikum, yang pemiliknya adalah Homo sapiens (manusia bijak).

Selama perang perlawanan melawan Prancis, Bac Kan dan Thai Nguyen merupakan pusat "Ibu Kota Berangin", sehingga kedua tempat ini memiliki banyak peninggalan sejarah revolusioner. Banyak etnis minoritas yang tinggal di wilayah ini. Identitas budaya setiap kelompok etnis, yang menciptakan keragaman dan keunikan masing-masing daerah, dilestarikan sebagai warisan yang tak ternilai, mulai dari arsitektur rumah, adat istiadat, praktik produksi, hubungan masyarakat, hingga desa-desa.

Dengan karakteristik tersebut, potensi pariwisata Thai Nguyen sangat kaya dan beragam; terutama wisata pengalaman (experiential tourism) yang merupakan jenis wisata yang sangat berkembang saat ini.

Kalau pada waktu penggabungan dulu menjadi Bac Thai, kita banyak kekurangan syarat-syaratnya, sehingga efektifitas penggabungan waktu itu hanya sekedar penambahan yang belum lengkap, maka sekarang kita punya dasar yang cukup untuk meyakini bahwa pasca penggabungan ini, Thai Nguyen akan lebih maju lagi, memasuki era baru bersama segenap negeri.

Sumber: https://baothainguyen.vn/dat-va-nguoi-thai-nguyen/202507/khi-tiem-nang-duoc-danh-thuc-37317ed/