Kehormatan besar
Sebuah klip pendek yang merekam momen Sekretaris Jenderal To Lam berhenti, tersenyum, dan mengobrol dengan sekelompok mahasiswa di konter robot kopi di ruang pameran yang memamerkan berbagai produk teknologi umum, dalam rangka Kongres Partai Kota Ho Chi Minh yang pertama, menjadi viral di media sosial.
Tokoh dalam klip tersebut adalah Tran Duy Khanh, seorang mahasiswa tingkat akhir di Universitas Industri Kota Ho Chi Minh. Mahasiswa laki-laki tersebut dengan tenang memperkenalkan hasil penelitiannya kepada Sekretaris Jenderal .
"Saya sungguh terkejut dan tersentuh bertemu dengannya. Ini suatu kehormatan besar bagi saya. Ketika kami ditugaskan membawa robot ini ke kongres, kelompok kami jelas memahami skala dan pentingnya hal ini, tetapi tidak ada yang menyangka Sekretaris Jenderal akan langsung mengunjungi stan kami," ujar Khanh.

Proyek robot pembuat kopi ini dikerjakan oleh Tran Duy Khanh dan Pham Nguyen Hoang Duy (mahasiswa Universitas Industri Kota Ho Chi Minh). Kedua mahasiswa pria ini, yang juga merupakan peserta magang di ABB Vietnam, ditugaskan untuk mempresentasikan dan mengoperasikan robot pembuat kopi bernama ABB Yumi—salah satu produk yang terpilih untuk dipamerkan dalam rangka Kongres.
"Meja kami diletakkan di posisi pertama. Saat melihatnya mendekat, jantung saya berdebar kencang. Namun, ketika ia tersenyum, saya pun tenang, mulai memperkenalkan robot, dan mensimulasikan proses pembuatan kopi saring tradisional," kenang Khanh.
Usai Kongres, kedua mahasiswa muda tersebut menerima ucapan selamat yang tak terhitung jumlahnya dari para guru dan teman-temannya. Mahasiswa putra tersebut mengatakan ia berterima kasih kepada para guru yang telah membimbingnya dengan antusias dan memberinya kesempatan untuk melakukan penelitian.

Khanh mengatakan bahwa berbincang dengan Sekretaris Jenderal To Lam bukan hanya pengalaman yang tak terlupakan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi baginya untuk berani menekuni penelitian ilmiah , terutama di bidang robotika dan otomasi. "Saya berharap kisah singkat saya ini dapat membantu orang-orang seperti saya percaya bahwa, selama kita terus bersemangat dan berusaha, siapa pun dapat menciptakan sesuatu yang istimewa," ujar Khanh.
Dari seorang anak laki-laki yang menyukai flycam menjadi seorang mahasiswa jurusan Robotika
Robot ABB YuMi (singkatan dari "You and Me") adalah robot kolaboratif berlengan dua yang dapat bekerja secara aman dan langsung dengan manusia. Hanya dalam 20 detik, robot ini menyelesaikan seluruh proses: menyendok kopi, menuangkan air mendidih, menunggu air menetes, dan menuangkannya ke dalam cangkir, semuanya dengan presisi hingga detail terkecil.
Untuk mencapai "kehalusan" tersebut, Khanh dan rekan-rekannya menghabiskan banyak waktu mengamati dan merekam setiap gerakan kecil saat orang-orang menyeduh kopi: mulai dari mengocok filter, mengetuk pelan, hingga menuangkan air secara merata. "Bagian tersulitnya adalah membuat robot tidak kaku, melainkan penuh perasaan seolah-olah benar-benar menikmati pekerjaannya," tambah Khanh.

Kecintaan Khanh pada teknik dimulai sejak dini. Semasa SMP dan SMA, ia mengikuti banyak kompetisi sains dan teknik, terutama proyek-proyek tentang lingkungan dan kendaraan udara nirawak (FPV Drone). "Di kelas 12, saya memilih jurusan Kontrol dan Otomasi karena saya ingin mengejar impian saya membangun robot," ungkap Khanh.
Selain kuliah, Khanh juga belajar sendiri merancang dan memperbaiki drone, berpartisipasi dalam berbagai kompetisi akademik untuk mahasiswa, dan meraih banyak prestasi tinggi. Agustus lalu, ia juga berpartisipasi dalam proyek penelitian internasional antara Auckland University of Technology (Selandia Baru) dan RMIT University Vietnam, dengan topik "Pemantauan Sampah Plastik di Sungai" dan telah dipublikasikan di jurnal ilmiah internasional.

Harapan akan terobosan pendidikan dari Kongres Partai Kota Ho Chi Minh

Close-up ruang pameran unik yang menyambut Kongres Partai Kota Ho Chi Minh ke-1

Mahasiswi adalah delegasi termuda Kongres Partai Kota Ho Chi Minh ke-1
Sumber: https://tienphong.vn/khoanh-khac-nam-sinh-gioi-thieu-robot-voi-tong-bi-thu-to-lam-gay-bao-mang-post1787405.tpo
Komentar (0)