Siswa kelas 12A13, Sekolah Menengah Atas Hoang Mai (Nghe An) mengunggah video yang merekam momen ketika guru Van Duc Minh (62 tahun, guru Biologi) menyeka air mata selama sesi mengajar terakhir dalam "karier memegang kapur" -nya, yang menyebabkan badai di internet.
Video guru meneteskan air mata pada pelajaran terakhir.
"Saya sangat tersentuh ketika mendengar para siswa bernyanyi hari itu. Itu adalah kelas terakhir yang saya ajar untuk kelas 12A13, dan juga kelas terakhir dalam karier mengajar saya. Kelas berlangsung selama 45 menit, dan saya memanfaatkan waktu itu untuk berbincang dengan para siswa," ujar Bapak Van Duc Minh.
Pak Minh telah mengajar di SMA Hoang Mai sejak 2007. Pada 1 Agustus, beliau akan pensiun sesuai kebijakan. " Saya tidak bisa tinggal lebih lama lagi karena saya takut murid-murid akan melihat saya menangis. Ketika bel pulang sekolah berbunyi, saya akan segera pulang," tegas Pak Minh.
Dalam buku tahunan kelas, guru tersebut mengungkapkan perasaannya saat mengucapkan selamat tinggal kepada kelas yang penuh kenangan dan mendoakan kesehatan, kedamaian, dan kesuksesan bagi para siswanya. Guru tersebut bercerita bahwa perpisahan dengan para siswa terasa menyedihkan, emosional, dan mengandung banyak perasaan, tetapi sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Guru berambut putih itu menyeka air mata haru selama pelajaran terakhirnya (Foto dipotong dari klip).
Vu Linh Chi (Sekretaris Persatuan Pemuda 12A13) mengatakan bahwa hari itu adalah hari terakhir bagi kelas dan guru sebelum beliau pensiun. Karena hal-hal istimewa tersebut, selama pelajaran ini, seluruh kelas memohon kepada guru untuk menuliskan kalimat-kalimat kenangan di buku catatan yang telah disiapkan, lalu menyanyikan lagu "Chalk Dust" untuk guru. Baik guru maupun siswa sangat terharu, ada yang menangis, ada pula yang menahan air mata. Itu juga pertama kalinya seluruh kelas melihat guru menangis seperti itu.
Sebelum bekerja dengan guru tersebut, seluruh kelas 12A13 khawatir karena "rumor" bahwa Pak Minh itu sulit dan ketat. Setelah satu tahun, para siswa menyadari bahwa kehadirannya merupakan keberuntungan. "Meskipun agak ketat, beliau juga sangat humoris dan manis. Khususnya, beliau selalu tahu cara membangkitkan minat belajar siswa. Dari yang awalnya merasa bosan dengan Biologi, kini kami menantikan pelajarannya," kata Chi.
Klipnya hanya berdurasi 30 detik, tetapi momen sang guru berulang kali menyeka air matanya dibagikan dengan "heboh" di media sosial. Banyak orang mengungkapkan rasa haru mereka atas kehangatan kasih sayang antara guru dan siswa dari Nghe An.
INI INI
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)