![]() |
Yamal menimbulkan banyak kontroversi. Foto: Reuters . |
Sebelum El Clasico melawan Real Madrid, Yamal menimbulkan kehebohan ketika ia menyatakan bahwa lawannya "pencuri sekaligus tukang mengeluh". Pernyataan sang striker Spanyol yang terkesan bercanda itu dieksploitasi habis-habisan oleh media Spanyol, menjadikannya sasaran kritik.
Di Bernabéu, Yamal tampil mengecewakan. Ia bermain tanpa terobosan dan nyaris menghilang dari sistem permainan pelatih Hansi Flick. Para ahli mengatakan bahwa kebisingan di luar lapangan membuat pemain muda ini kehilangan konsentrasi dan kehilangan kepercayaan dirinya.
Tak hanya itu, aktivitas Yamal di media sosial, mulai dari mengunggah video yang memuliakan dirinya sendiri hingga menghadiri acara yang tidak terkait, telah membuat citranya dianggap "tidak profesional".
![]() |
Yamal terlibat konflik di Clasico. Foto: Reuters . |
Mundo Deportivo melaporkan bahwa staf pelatih Barcelona tidak senang dengan perilaku Yamal. Para petinggi klub secara pribadi memperingatkan pemain berusia 18 tahun itu bahwa ia harus berperilaku baik. Pelatih Hansi Flick ingin Yamal "diam dan fokus pada permainannya", menghindari namanya menjadi bahan ejekan media untuk mengeksploitasi kehidupan pribadinya, alih-alih menjadi pemain yang sedang naik daun.
Di waktu mendatang, Barca dan agen Jorge Mendes akan memantau secara ketat unggahan dan wawancara Yamal di media sosial, guna mencegah pernyataan kontroversial atau terungkapnya kehidupan pribadinya secara berlebihan.
Bagi Barcelona, Yamal masih merupakan "permata berharga". Tim berharap talenta muda ini segera mengatasi tekanan. Namun, jika ia tidak mampu mengendalikan diri, sorotan media dapat segera berubah menjadi beban bagi Yamal.
Sumber: https://znews.vn/khung-hoang-truyen-thong-cua-yamal-post1597831.html








Komentar (0)