Berolahraga secara teratur di pusat kebugaran akan membantu kita memiliki tubuh yang bugar dan sehat. Namun, salah satu risiko kesehatan dari pergi ke pusat kebugaran secara teratur adalah risiko infeksi jamur kulit, terutama di pusat kebugaran dengan kebersihan yang buruk.
Dibandingkan dengan manfaat olahraga di gym, risiko infeksi jamur kulit dapat diabaikan. Namun, pencegahan yang cermat tetap diperlukan karena jamur kulit dapat menyebabkan banyak gejala yang tidak nyaman, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Tidak mencuci sepatu olahraga secara teratur akan meningkatkan risiko infeksi jamur pada kulit.
Ada banyak jenis jamur kulit. Gejala umumnya meliputi kemerahan, gatal, nyeri, lepuh, dan penyebaran ke bagian tubuh lainnya. Salah satu infeksi jamur yang paling umum adalah kurap, juga dikenal sebagai tinea atau ringworm. Penyakit ini disebabkan oleh jamur dermatofita.
Jamur dermatofita berkembang biak di lingkungan yang lembap, hangat, dan gelap seperti ruang ganti, toilet di pusat kebugaran, kolam renang, atau sepatu kets yang tidak dicuci secara teratur. Gejala kontak kulit dengan jamur akan muncul setelah 4 hingga 14 hari.
Kurap biasanya muncul di kulit dalam bentuk bercak bulat atau oval. Infeksi jamur ini berwarna merah, gatal, dan bahkan melepuh. Menggaruk dapat menyebabkan lepuh pecah, sehingga meningkatkan risiko infeksi kulit. Penyakit ini dapat muncul di bagian tubuh mana pun, paling sering di kaki, lengan, punggung, dan leher.
Seperti banyak jenis infeksi jamur kulit lainnya, jamur penyebab kurap dapat dengan mudah menembus kulit kaki saat kita berjalan tanpa alas kaki atau bersentuhan langsung dengan area yang tidak higienis seperti gagang barbel dan pelat beban. Selain itu, area umum seperti sauna dan tempat penyimpanan handuk juga berisiko tinggi terkena infeksi jamur karena sering lembap dan merupakan area perantara yang bersentuhan dengan kulit.
Untuk mencegah hal ini, sebaiknya kenakan sandal atau sepatu saat pergi ke toilet di pusat kebugaran atau kolam renang. Setelah berolahraga, sebaiknya jangan kenakan kaus kaki dan pakaian dalam terlalu lama, tetapi segera lepaskan dan cuci.
Permukaan yang sering disentuh di pusat kebugaran harus dibersihkan atau didisinfeksi. Para ahli juga menyarankan untuk tidak berbagi handuk, sisir, pakaian, dan barang-barang pribadi lainnya.
Infeksi jamur pada kulit biasanya dapat dengan mudah diobati dengan obat topikal. Infeksi jamur pada kulit, termasuk kurap, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, meninggalkan bercak-bercak kasar dan berubah warna, jika tidak diobati, menurut Medical News Today .
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/lam-sao-de-tranh-nhiem-nam-da-trong-phong-gym-185241121135913825.htm
Komentar (0)