Untuk pertama kalinya, peralatan telekomunikasi Vietnam menaklukkan 'standar emas' global

Viettel High Tech adalah satu-satunya perusahaan dari Asia Tenggara yang diakui dalam kelompok pemasok dengan kemampuan khusus, yang menunjukkan peran perintisnya dalam mengomersialkan stasiun pangkalan 5G Open RAN.

Terdaftar dalam laporan evaluasi organisasi analisis teknologi terkemuka dunia, Gartner, bukan hanya tonggak sejarah yang menunjukkan daya saing, inovasi, dan reputasi internasional suatu bisnis, tetapi juga membuka peluang kerja sama lintas batas dengan pasar-pasar paling potensial. Namun, perjalanan untuk mendapatkan pengakuan ini, terutama bagi bisnis dari Vietnam, tidaklah mudah.

Menurut Forbes, laporan Gartner Magic Quadrant (MQ) dianggap sebagai "standar emas" untuk mengevaluasi posisi pasar vendor teknologi, baik mereka merupakan raksasa veteran maupun perusahaan rintisan yang sedang berkembang.

Viettel, dengan ekosistem 5G-nya, Viettel High Technology Industries Corporation (Viettel High Tech), baru saja mendapatkan pengakuan dalam laporan bergengsi ini. Viettel High Tech merupakan satu-satunya perusahaan dari Asia Tenggara yang diakui dalam grup Niche Player - sebuah grup pemasok dengan kemampuan khusus, yang menunjukkan peran perintis dalam komersialisasi stasiun pangkalan 5G Open RAN.

Pencapaian ini secara langsung menegaskan bahwa jika dilakukan dengan benar, perusahaan Vietnam akan mempunyai posisi di peta teknologi internasional.

Dari produk “Make in Vietnam” hingga ulasan global

Hampir satu dekade lalu, ketika infrastruktur telekomunikasi dunia masih didominasi oleh segelintir "perusahaan besar", hampir mustahil bagi perusahaan Vietnam untuk merancang, memproduksi, dan mengoperasikan sistem jaringan inti 5G. Namun, Viettel memilih jalur yang paling sulit: menguasai teknologi mulai dari perangkat keras, perangkat lunak, hingga chipset, alih-alih hanya mengimpor dan menerapkannya.

Produk 5G buatan Vietnam telah mendapatkan sertifikasi global dari organisasi paling bergengsi, Gartner. (Foto: Viettel)

Perubahan besar dimulai pada tahun 2019-2020, ketika perusahaan telekomunikasi ini memutuskan untuk menerapkan riset 5G dengan tujuan penguasaan. Pada tahun 2022, tiga produk utama Viettel—stasiun penyiaran 5G gNodeB, sistem penagihan vOCS 4.0, dan infrastruktur jaringan inti 5G—dianugerahi penghargaan oleh Gartner Peer Insights, sebuah platform evaluasi dari pengguna nyata.

Pengakuan awal oleh Gartner ini merupakan bukti penilaian objektif solusi teknologi dari pelanggan dan mitra global, dan juga menegaskan bahwa hanya solusi teknologi yang benar-benar diterima pasar yang dimasukkan dalam daftar.

Setelah 3 tahun, "raksasa telekomunikasi" Vietnam ini kini telah diakui di level tertinggi melalui laporan Magic Quadrant. Penilaian dari Gartner tidak hanya membuktikan kualitas produk Viettel, tetapi juga menunjukkan kapasitas penelitian dan pengembangan (R&D) serta pemikiran strategis perusahaan Vietnam yang telah mencapai standar internasional. Viettel, yang awalnya merupakan operator jaringan, telah berkembang menjadi produsen dan penyedia teknologi yang mampu bersaing dengan perusahaan global.

Dengan keunggulan sebagai operator jaringan sekaligus produsen peralatan, Viettel terus membangun ekosistem 5G "Buatan Vietnam, Buatan Viettel."

Pada tahun 2021, Bapak Nguyen Manh Hung, Menteri Informasi dan Komunikasi (kini Kementerian Sains dan Teknologi), menekankan peran 5G dalam perekonomian Vietnam: "Untuk pertama kalinya, infrastruktur telekomunikasi telah menjadi infrastruktur perekonomian. Dan ini secara fundamental mengubah hidup kita. Inilah misi 5G, dan misi tersebut berada di pundak industri TIK Vietnam."

Kini Viettel dapat dianggap telah menunjukkan peran perintisnya dalam perjalanan tersebut dengan menguasai infrastruktur telekomunikasi generasi baru melalui penerapan sistem 5G "Make In Vietnam" yang meluas, sekaligus menjadikan Vietnam salah satu dari 5 negara di dunia yang menguasai jaringan telekomunikasi lengkap.

Pada platform ini, Viettel telah mengembangkan ekosistem dengan lebih dari 100 layanan dan solusi aplikasi di bidang produksi, transportasi, perawatan kesehatan, pendidikan, energi, dan kota pintar, menghadirkan kekuatan 5G ke setiap bidang kehidupan, berkontribusi dalam mendorong transformasi digital nasional.

Viettel High Tech mendapatkan pengakuan dari Gartner dalam laporan Magic Quadrant untuk Solusi Infrastruktur RAN 5G CSP 2025, yang diumumkan pada acara internasional Open RAN Connect 2025 yang diselenggarakan oleh Viettel di Hanoi. (Foto: PV/Vietnam+)

"Jalan terbuka" bagi perusahaan Vietnam

Gartner tidak hanya mengevaluasi produk yang baik, tetapi juga memperhatikan kapasitas perusahaan secara keseluruhan, terutama dua faktor: visi teknologi dan kemampuan eksekusi. Viettel dikenal karena menggabungkan keduanya.

Pertama, Viettel memiliki visi teknologi yang jelas. Sejak dini, grup ini mengidentifikasi teknologi tidak hanya sebagai alat bisnis, tetapi juga sebagai fondasi kemandirian dan otonomi nasional. Alih-alih mengikuti tren, Viettel memilih untuk mengembangkan dan menguasai bidang-bidang teknologi inti untuk masa depan: AI, komputasi awan, chipset, keamanan jaringan, dan 5G berbasis standar terbuka (Open RAN). Tujuannya tidak hanya menyediakan layanan, tetapi juga menciptakan infrastruktur digital bagi negara dan kawasan.

Kedua, Viettel memiliki kemampuan eksekusi yang kuat. Pada tahun 2025, Viettel akan menyebarkan 2.500 stasiun 5G Open RAN 32T32R di seluruh negeri, menggunakan chipset Qualcomm yang menghemat energi hingga 24% dibandingkan peralatan tradisional. Berkat arsitektur terbuka Open RAN, Viettel telah mengurangi waktu pengembangan produk hingga setengahnya, menjadi hanya 12 bulan, bukan 24 bulan seperti proses biasanya.

Khususnya, berkat kepeloporan penerapan chipset ASIC Qualcomm dalam produk 5G gNodeB, perusahaan ini menjadi mitra dengan akses paling awal, penyelesaian desain paling cepat, dan penerapan paling awal di antara perusahaan yang bekerja sama dengan Qualcomm.

Insinyur Vietnam sangat dihargai karena mampu memecahkan masalah yang sangat sulit dan dengan demikian memenuhi kebutuhan pasar. (Foto: Viettel)

Saat ini, raksasa telekomunikasi Vietnam juga merupakan unit yang paling banyak menyebarkan stasiun 5G Open RAN dengan menggunakan chipset ASIC ini, sehingga menegaskan penguasaan teknologi dan posisinya di peta penelitian 5G global Gartner.

Menurut para ahli Gartner, bisnis yang diakui sering kali harus memenuhi tiga kriteria: inovasi teknologi nyata, tidak hanya berhenti pada ide; pengalaman pelanggan yang baik, terbukti melalui umpan balik pasar dan strategi jangka panjang, transparansi dan menciptakan dampak positif pada masyarakat.

Viettel telah memenuhi ketiga kriteria tersebut. Produk-produk grup ini tidak hanya memecahkan masalah teknologi, tetapi juga memberikan manfaat spesifik bagi masyarakat: mulai dari membantu bisnis meningkatkan produktivitas hingga mendukung kota-kota dalam transformasi digital secara lebih efektif.

Itulah sebabnya Gartner menganggap Viettel tidak hanya sebagai penyedia teknologi, tetapi juga pencipta ekosistem digital sejati.

Perjalanan Viettel secara langsung menunjukkan bagaimana bisnis Vietnam dapat mencapai pengakuan internasional.

Pertama, otonomi teknologi merupakan prasyarat. Ketika bisnis dapat merancang, memproduksi, dan mengembangkan produk mereka sendiri, mereka dapat mengendalikan kualitas, keamanan, dan berinovasi secara berkelanjutan.

Kedua, menempatkan rakyat dan bangsa sebagai pusatnya. Viettel mengembangkan teknologi dengan filosofi "Teknologi untuk rakyat", yang berarti bahwa teknologi hanya bernilai ketika mendukung pembangunan sosial, membantu rakyat dan bisnis mendapatkan manfaat.

Ketiga, transparansi dan integrasi internasional. Memenuhi standar global, mempublikasikan data, dan bekerja sama dengan organisasi bergengsi seperti ORAN Alliance, GSMA, atau Qualcomm membantu Viettel berdiri di atas bahu para raksasa untuk melangkah ke dunia.

Perjalanan Viettel, sebagaimana diakui Gartner, bukanlah karena keberuntungan, melainkan hasil dari visi jangka panjang, investasi sistematis, komitmen kuat terhadap inovasi teknologi, dan strategi kerja sama internasional. Hal ini juga merupakan penegasan bahwa Vietnam dapat sepenuhnya bersaing dengan kekuatan-kekuatan teknologi besar jika berani menetapkan tujuan yang tinggi dan cukup gigih untuk mencapainya.

Dari stasiun penyiaran pertama hingga ekosistem 5G yang otonom, dari produk gNodeB hingga chipset ASIC, Viettel telah menunjukkan jalan Vietnam kepada dunia tidak hanya melalui perdagangan, tetapi juga melalui teknologi dan intelijen.

Wakil Direktur Jenderal Qualcomm, perusahaan yang mendampingi Viettel dalam perjalanan pengembangan ekosistem 5G, menekankan bahwa Viettel telah mendapatkan pengakuan dari Gartner: "Teknologi yang diterapkan Viettel dalam ekosistem 5G sangat kompleks, membutuhkan banyak upaya dan keahlian yang mendalam. Kemampuan Viettel dalam hal ini membuktikan bahwa para insinyur Vietnam memiliki keterampilan kelas dunia. Viettel telah berhasil menerapkannya dalam waktu singkat, menempatkan teknologi ini dalam operasi komersial, dan saya yakin bahwa di masa depan, Viettel akan memperluas skala ini secara global dengan posisi sebagai salah satu pemimpin dunia. Qualcomm sangat bangga dapat mendampingi Viettel, dan saya pikir ini baru permulaan."

(Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/lan-dau-thiet-bi-vien-thong-cua-viet-nam-chinh-phuc-tieu-chuan-vang-toan-cau-post1071680.vnp