Pada tahun 2024, Festival STEAMese meninggalkan kesan yang mendalam dengan menarik lebih dari 10.000 siswa, guru, dan orang tua untuk hadir. (Sumber: STEAM for Vietnam) |
Dengan misi membawa teknologi dan pengetahuan modern lebih dekat kepada generasi muda, sejak 2020 STEAM for Vietnam telah bekerja sama dengan banyak unit bergengsi dalam dan luar negeri untuk menyelenggarakan Festival STEAMese tahunan.
Selama tiga tahun terakhir, Festival STEAMese telah menjadi taman bermain pendidikan dan teknologi terkemuka, yang menghubungkan ratusan ribu siswa, guru, dan orang tua di seluruh negeri.
Pada tahun 2025, acara ini kembali dengan sentuhan yang berani, menjadikan Festival ini sebagai "festival AI" terbesar di sektor pendidikan Vietnam untuk pertama kalinya. Bukan sekadar pengalaman akademis, Festival tahun ini akan memperluas skala dan kontennya, mengubah AI dari sekadar konsep menjadi alat yang praktis dan dekat.
Menurut Panitia Penyelenggara Festival STEAMese 2025, acara ini akan terbuka untuk siswa, guru, dan orang tua di seluruh Indonesia secara gratis. Bertema "AI untuk Semua", acara ini menjanjikan akan membuka peluang bagi generasi muda untuk langsung memasuki era AI, sekaligus menunjukkan kerja sama berbagai organisasi dalam dan luar negeri dalam mendorong inovasi pendidikan.
Yang lebih penting, acara ini memberikan manfaat praktis bagi siswa dan guru saat mereka merasakan AI, melengkapi keterampilan praktis, dan membentuk bawaan warga digital yang dinamis, percaya diri dalam integrasi.
Penyelenggara menyatakan bahwa dalam konteks global, AI bukan hanya sebuah teknologi, tetapi juga menjadi "infrastruktur pengetahuan" baru dalam pendidikan. Banyak negara telah menganggap Literasi AI (kemampuan untuk memahami dan menerapkan kecerdasan buatan) sebagai keterampilan fundamental, setara dengan membaca, menulis, dan berhitung.
Mengikuti tren ini, di Vietnam, AI secara bertahap meninggalkan laboratorium dan menjadi alat untuk mendukung pembelajaran yang dipersonalisasi, membantu guru membangun kelas cerdas dan memperluas kesempatan untuk akses yang setara terhadap pengetahuan. Oleh karena itu, penyelenggaraan Festival AI khusus untuk pendidikan tidak hanya mengikuti tren ini, tetapi juga menegaskan komitmen untuk mempersiapkan bekal bagi generasi warga digital Vietnam.
Salah satu yang menjadi sorotan Festival STEAMese tahun ini adalah AI Summit – forum berskala nasional pertama yang diselenggarakan, tempat para ahli, pembuat kebijakan, organisasi internasional, dan pelaku bisnis teknologi bertemu untuk membahas peran AI dalam pendidikan.
Dalam rangka acara ini, kompetisi seperti "Youth AI Hackathon" dan "AI for SuperTeacher" akan mendorong siswa dan guru untuk menciptakan inisiatif penerapan AI guna memecahkan tantangan komunitas. Selain itu, AI Awards akan memberikan penghargaan kepada para pelopor dalam penerapan kreativitas AI dalam pengajaran dan pembelajaran.
Suasana Festival yang semarak tidak hanya berasal dari aktivitas teknologi modern, tetapi juga dari semangat pendidikan pengalaman yang dinyalakan di setiap ruang.
Seluruh kampus Universitas Sains dan Teknologi Hanoi akan disulap menjadi "laboratorium terbuka" tempat mahasiswa dapat langsung membangun dan mengendalikan robot, mengeksplorasi diri melalui lokakarya berorientasi GenAI, atau meninggalkan jejak di masa depan bersama Time Capsule dan AI Avatar Studio.
Di sana, STEAM bukan lagi konsep yang jauh dalam buku, tetapi menjadi permainan kreatif, pengalaman interaktif yang menarik - di mana banyak orang yang pertama kali menyentuh teknologi tiba-tiba menyadari gairah baru...
Menurut Panitia Penyelenggara, pendaftaran dibuka hingga 19 Oktober dengan prioritas diberikan kepada kegiatan terbatas seperti Robotics Battle Bot Challenge, Hackathon AI untuk SuperTeacher dan lokakarya orientasi karir menggunakan GenAI.
Sumber: https://baoquocte.vn/lan-dau-tien-viet-nam-to-chuc-mot-festival-ve-tri-tue-nhan-tao-quy-mo-quoc-gia-326938.html






Komentar (0)