Baoquocte.vn. Sekitar 250 delegasi ASEAN dan internasional menghadiri Konferensi Pemuda ASEAN 2023 dengan tema "Pemuda melindungi masa depan yang berkelanjutan untuk ASEAN yang tangguh" pada 3-5 November di Jakarta.
| Para delegasi menghadiri Konferensi Pemuda ASEAN 2023 dengan tema “Pemuda Melindungi Masa Depan Berkelanjutan untuk ASEAN yang Tangguh” di Jakarta, Indonesia. (Sumber: Kemlu) |
Konferensi Pemuda ASEAN 2023 akan mencakup diskusi panel, lokakarya, dan sesi jejaring mengenai beragam topik, termasuk pembangunan ekonomi, keamanan politik , dan pembangunan sosial budaya. Para delegasi juga akan mengembangkan rencana dan inisiatif proyek internasional untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang diidentifikasi dalam Deklarasi Pemuda.
Dalam sambutan pembukaannya di Konferensi tersebut, Duta Besar - Wakil Tetap Indonesia untuk ASEAN Derry Aman menekankan pentingnya pemuda dalam masyarakat saat ini, dengan populasi pemuda yang terus bertambah dan peluang yang dibawa oleh pemuda dalam hal inovasi dan pertumbuhan ekonomi .
Menghargai inisiatif untuk mempromosikan keterlibatan pemuda ASEAN, Wakil Menteri Koordinator Bidang Kebudayaan dan Pembangunan Manusia Indonesia, Ibu Woro Srihastuti Sulistyaningrum, menyerukan kerja sama, dialog, dan kemitraan inovatif untuk menciptakan lingkungan di mana suara pemuda didengar, dihormati, dan dilaksanakan.
Menegaskan bahwa "Pemuda adalah generasi pemimpin masa depan, yang menjamin ASEAN yang berkelanjutan dan mandiri", Ibu Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengatakan bahwa kaum muda dapat berpartisipasi dalam mencari solusi atas permasalahan negara-negara anggota ASEAN seperti tantangan ekonomi, geopolitik, keamanan, dan sosial budaya.
Untuk melepaskan potensi besar kaum muda, ASEAN perlu menciptakan ruang bagi partisipasi aktif dan advokasi mereka, serta mendengarkan suara mereka dan menerjemahkan aspirasi mereka menjadi tindakan nyata, menurut Putra Mahkota Malaysia Tengku Amir Shah Ibni Sultan Sharafuddin Idris Shah Alhaj.
Konferensi Pemuda ASEAN 2023 diselenggarakan bersama oleh Organisasi Pemuda ASEAN (AYO), Sekretariat ASEAN, Kementerian Koordinator Kebudayaan dan Pembangunan Manusia Indonesia, AYO Kreasi Internasional, Komunitas Pemuda Selangor, dan Museum Bank Indonesia.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)