Pemimpin Mayoritas Senat AS, Chuck Schumer, menyerukan pengerahan sistem deteksi dan peringatan khusus untuk New York dan New Jersey menyusul serangkaian penampakan drone di wilayah timur laut Amerika Serikat.
Menurut USA Today, Senator Chuck Schumer, pemimpin mayoritas Senat AS, mengatakan pada tanggal 15 Desember (waktu setempat) bahwa ia telah meminta Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk segera mengerahkan sistem deteksi UAV dan secara khusus menominasikan sistem radar Robin dengan teknologi 360 derajatnya.
Permintaan tersebut diajukan menyusul serangkaian penampakan drone di wilayah timur laut Amerika Serikat, termasuk beberapa yang memaksa bandara New York untuk ditutup sementara pada tanggal 13 Desember.
Trump menyerukan penembakan jatuh pesawat tak berawak misterius di AS.
Sebelumnya pada hari itu, Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas mengkonfirmasi bahwa pemerintah federal menambah sumber daya untuk menanggapi lonjakan penampakan drone baru-baru ini.
Berbicara kepada ABC News, Menteri Mayorkas mengatakan saat ini ada lebih dari 1 juta UAV terdaftar di Amerika Serikat. Ia juga menyebutkan kasus seorang warga negara Tiongkok di California Utara yang ditangkap minggu sebelumnya karena dicurigai mengoperasikan UAV di atas pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg.
Sistem radar Robin
Pada tanggal 15 Desember, Gubernur Negara Bagian New York, Kathy Hochul, juga mengumumkan bahwa pemerintah federal akan mengerahkan sistem deteksi UAV canggih.
Langkah baru ini diterapkan setelah serangkaian penampakan drone memaksa Bandara Internasional Stewart, yang terletak sekitar 96 kilometer di utara Kota New York, untuk menutup landasan pacunya selama satu jam pada malam tanggal 13 Desember.
Bandara ini melayani penerbangan komersial dan militer , dan terletak di seberang pangkalan udara Garda Nasional Negara Bagian New York.
Dalam sebuah wawancara dengan CBS News pada tanggal 15 Desember, Mike Waltz, yang dipilih oleh Presiden terpilih Donald Trump untuk menjadi penasihat keamanan nasional untuk pemerintahan berikutnya, berkomentar bahwa masalah UAV di wilayah Timur Laut mengungkapkan kesenjangan dalam koordinasi antara lembaga-lembaga federal, termasuk Departemen Keamanan Dalam Negeri, penegak hukum setempat, dan Departemen Pertahanan .
Waltz menegaskan kembali bahwa Presiden terpilih Trump telah menyebutkan kemungkinan pengerahan Iron Dome buatan Israel di AS, dan jika beroperasi, sistem tersebut perlu mencakup kemampuan penanggulangan UAV, bukan hanya rudal hipersonik.
Sumber: https://thanhnien.vn/lanh-dao-thuong-vien-my-yeu-cau-ung-pho-lan-song-uav-la-trong-nuoc-185241216094719112.htm






Komentar (0)