
Menghadapi perkembangan AI yang pesat, para ahli menyarankan para pekerja untuk secara proaktif mengembangkan keterampilan ini guna menghindari risiko pengangguran.
Kecerdasan Buatan (AI) semakin menjadi bagian penting dari ekonomi digital. Untuk menghindari risiko tertinggal dan pengangguran, banyak pekerja secara proaktif belajar untuk melengkapi pengetahuan, keterampilan, dan mengikuti tren terbaru.
Menurut platform pembelajaran daring Coursera, di Vietnam, rata-rata setiap 4 menit ada satu orang yang bergabung dengan kursus AI. Saat ini, jumlah total peserta didik di platform ini di Vietnam telah melampaui 1,8 juta, tumbuh sekitar 22% per tahun.
Ada 5 konten dengan pendaftaran terbanyak di Vietnam, termasuk: Google - Kecerdasan buatan dasar; kecerdasan buatan untuk semua orang; pengantar kecerdasan buatan - IBM; teknik skrip untuk ChatGPT; infrastruktur cloud Google.
Dalam hal pelatihan AI, banyak pekerja mengharapkan pelatihan AI berfokus pada penerapan AI di lingkungan kerja nyata. Pekerja ingin mempelajari cara menggunakan perangkat dan perangkat lunak AI, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam menganalisis dan memvisualisasikan data. Hal ini menunjukkan bahwa pekerja tidak hanya ingin mempelajari teori, tetapi juga ingin memiliki kesempatan untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menerapkan AI secara langsung dalam pekerjaan mereka.
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tentang AI dan mendorong pekerja untuk belajar tentang AI, Ibu Nguyen Thi Lan Huong - mantan Direktur Institut Ilmu Ketenagakerjaan dan Urusan Sosial mengatakan bahwa ada 4 konten yang perlu diperhatikan.
Pertama, perlu memperkuat pelatihan dan membina keterampilan digital serta keterampilan lunak bagi pekerja, di samping membina keterampilan lunak seperti berpikir kritis, komunikasi, dan kerja sama, dll.
Mereformasi sistem pendidikan dan pelatihan vokasi. Lembaga pelatihan dari jenjang sekolah menengah hingga universitas perlu mengembangkan kurikulum praktis, mengintegrasikan AI dan teknologi digital ke dalam kurikulum. Program pelatihan vokasi harus mencakup konten praktis, meningkatkan keterampilan kerja pada platform digital dan otomatisasi...
Dorong pembelajaran sepanjang hayat. Pemerintah dan pelaku bisnis perlu mengembangkan mekanisme untuk mendukung pekerja dalam mengikuti pelatihan tambahan dan terus meningkatkan keterampilan mereka. Dana pengembangan sumber daya manusia, program pelatihan internal perusahaan, dan kebijakan untuk mendorong pekerja belajar mandiri akan membantu membangun tenaga kerja yang fleksibel dan siap beradaptasi dengan AI.
Ciptakan lingkungan kerja yang mendorong inovasi dan penerapan AI. Selain berinvestasi dalam infrastruktur dan peralatan digital, bisnis perlu membangun budaya yang mendorong karyawan untuk bereksperimen, berbagi pengalaman, dan inisiatif untuk menerapkan AI...
Sumber: https://baolaocai.vn/lao-dong-nen-chu-dong-hoc-ai-de-tranh-nguy-co-that-nghiep-post879873.html
Komentar (0)