" Kami tidak bisa berkomentar apa pun tentang kinerja Jürgen Klinsmann. Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) telah menerima banyak kritik, tetapi perlu melakukan penilaian menyeluruh terhadap kinerja pelatih kepala tersebut. Saya yakin kami membutuhkan berbagai langkah untuk mengevaluasi masalah ini. Bagaimanapun, kami akan mempertimbangkan situasi ini dengan sangat cermat ," ujar Wakil Presiden KFA, Han Jun Hee, dalam program One Match Korea.
Masa depan pelatih kepala Korea Selatan, Jürgen Klinsmann, menjadi topik hangat di kalangan penggemar di negara tersebut. Tim Korea Selatan mencapai semifinal Piala Asia 2023, tetapi tampil mengecewakan dan dikalahkan oleh Yordania.
Masa depan Pelatih Klinsmann tidak terjamin.
Jika hanya menghitung 90 menit resmi setiap pertandingan, tim Korea Selatan bermain imbang 4 kali, kalah 1 kali, dan menang 1 kali dari 6 pertandingan di turnamen tahun ini. Di babak 16 besar, mereka bermain imbang dengan Arab Saudi setelah 120 menit dan menang melalui adu penalti. Melawan Australia di perempat final, tim Korea Selatan bangkit setelah 2 babak tambahan dan memenangkan tiket ke babak berikutnya.
Tim Korea seringkali harus bangkit dari ketertinggalan melawan lawan yang lebih lemah dan mencetak gol di menit-menit akhir. Permainan tim Korea kurang menonjol dan tidak menunjukkan superioritas.
Pelatih Jürgen Klinsmann terutama mengandalkan kecemerlangan individu para bintang yang bermain di Eropa seperti Son Heung-min (Tottenham), Lee Kang-in (PSG), dan Hwang Hee-chan (Wolverhampton). Ketika para pemain ini tidak bermain dalam performa terbaiknya, tim Korea akan terpuruk.
Namun, menurut pers Korea, salah satu alasan mengapa KFA harus mempertimbangkan masa depan pelatih Klinsmann adalah karena kontrak antara kedua belah pihak masih tersisa 2,5 tahun dan jumlah kompensasinya bisa mencapai 4,5 juta USD.
Tuan Klinsmann mulai bekerja di Korea pada Maret 2023, menggantikan pendahulunya, Paulo Bento. Mantan pemain tersebut tidak banyak membantu tim Korea berkembang dalam hal keterampilan. Kemenangan Son Heung-min dan rekan-rekannya sebagian besar berasal dari pertandingan melawan tim yang lebih lemah.
Mai Phuong
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)