Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Festival Long Tong: Warna Budaya Masyarakat Tay dalam Irama Kehidupan Modern

Hoàng AnhHoàng Anh26/08/2024


Di wilayah pegunungan Vietnam Utara, setiap musim semi, ketika bunga persik bermekaran dan suara genderang singa bergema di seluruh desa, masyarakat Tay mulai mempersiapkan festival Long Tong—salah satu festival tradisional terpenting mereka. Festival ini bukan hanya kesempatan untuk menghormati tradisi dan budaya, tetapi juga momen harmoni antara manusia dan alam, antara masa lalu dan masa kini, yang menghadirkan gambaran penuh warna tentang kehidupan spiritual masyarakat Tay di era modern.

Saat sinar matahari musim semi pertama mulai muncul, sekelompok orang dengan kostum tradisional warna-warni berkumpul di alun-alun desa yang luas, tempat berlangsungnya Festival Long Tong. Dari kejauhan, terdengar tawa riang dan sorak sorai orang-orang dari berbagai penjuru. Festival Long Tong diawali dengan ritual-ritual khidmat yang dijiwai oleh kepercayaan masyarakat Tay dalam menyembah dewa-dewa. Para tetua desa dan kepala desa, dengan kostum tradisional, memegang sesaji di tangan mereka, dengan penuh hormat mempersembahkannya kepada langit dan bumi, berdoa memohon tahun baru yang penuh dengan cuaca yang baik, panen yang melimpah, dan kehidupan yang sejahtera. Pada saat itu, masyarakat merasakan hubungan yang erat antara manusia dengan alam, dan alam semesta yang luas.

Ritual membajak di Festival. Foto: Surat Kabar Nhan Dan

Setelah upacara khidmat, Festival Long Tong beranjak ke suasana festival yang semarak, dengan permainan rakyat dan berbagai kegiatan budaya tradisional yang menarik. Bagian terpenting dari festival ini adalah permainan lempar con—permainan rakyat kuno yang tidak hanya membutuhkan ketangkasan dan kelincahan, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam. Con, yang terbuat dari potongan kain warna-warni, melambangkan kemakmuran dan keberuntungan, dilempar melingkar pada sebuah tiang tinggi, melambangkan hubungan antara langit dan bumi, antara manusia dan dewa. Sorak-sorai bergema tanpa henti, menciptakan suasana festival yang meriah dan penuh warna.

Selain permainan lempar bola, Festival Long Tong juga menarik perhatian pengunjung dengan pertunjukan seni tradisional yang unik. Tarian Then, tari tiang bambu, serta kecapi Tinh dan nyanyian Then bergema di pegunungan dan hutan, seolah menceritakan kisah tentang sejarah, budaya, dan kepercayaan masyarakat Tay. Setiap tarian dan lagu mengandung nilai-nilai budaya yang mendalam, yang mengungkapkan rasa terima kasih dan rasa hormat masyarakat Tay terhadap leluhur dan alam mereka.

Festival ini berlangsung dengan berbagai kegiatan pertukaran budaya: kemudian bernyanyi, memainkan kecapi tinh, dan lagu-lagu cinta. Foto: Surat Kabar Binh Phuoc

Namun, Festival Long Tong bukan hanya tempat untuk menunjukkan rasa hormat kepada para dewa, tetapi juga kesempatan bagi masyarakat untuk bertemu, terhubung, berbagi kegembiraan, dan solidaritas. Dalam suasana meriah, setiap orang menikmati hidangan tradisional seperti ketan lima warna, kue ketan hitam, daging kerbau asap, mengangkat segelas arak beras, dan saling mendoakan tahun baru yang damai dan bahagia. Momen-momen tersebut, meskipun sederhana, mengandung perasaan tulus dan hangat, merupakan ikatan yang menghubungkan anggota masyarakat, melestarikan, dan mempromosikan nilai-nilai budaya tradisional masyarakat Tay.

Dalam kehidupan modern, ketika banyak nilai-nilai budaya tradisional perlahan memudar, festival Long Tong masih mempertahankan vitalitasnya yang kuat, adalah tempat di mana orang Tay mempercayakan iman, harapan, dan cinta mereka untuk tanah air dan negara mereka. Festival ini tidak hanya menjadi bagian dari warisan budaya nasional tetapi juga simbol umur panjang, kekuatan dan kebanggaan orang Tay dalam menghadapi tantangan zaman. Melihat ke belakang, festival Long Tong bukan hanya sebuah festival, tetapi juga ekspresi budaya yang hidup, cermin yang mencerminkan jiwa dan gaya hidup orang Tay. Di tengah perkembangan masyarakat yang konstan, festival Long Tong masih menjadi tempat di mana orang Tay kembali, untuk menemukan nilai-nilai asli mereka, untuk menghubungkan masa lalu dengan masa kini, dan untuk mempertahankan kehidupan budaya tradisional melalui setiap generasi.

Hoang Anh


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Bunga lili air di musim banjir
'Negeri Dongeng' di Da Nang memukau orang, masuk dalam 20 desa terindah di dunia
Musim gugur yang lembut di Hanoi melalui setiap jalan kecil
Angin dingin 'menyentuh jalanan', warga Hanoi saling mengundang untuk saling menyapa di awal musim

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Ungu Tam Coc – Lukisan ajaib di jantung Ninh Binh

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk