SGGPO
Kementerian Luar Negeri Qatar mengumumkan bahwa gencatan senjata di Jalur Gaza antara Israel dan Hamas telah diperpanjang selama dua hari lagi.
| Jalur Gaza setelah gencatan senjata. Foto: AP |
Angkatan bersenjata Hamas juga mengkonfirmasi perpanjangan gencatan senjata selama 48 jam lagi, dengan syarat yang sama seperti gencatan senjata empat hari sebelumnya.
Berdasarkan perjanjian perpanjangan gencatan senjata, Israel dan Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata selama dua hari lagi, hingga pagi hari tanggal 30 November. Selama periode gencatan senjata tambahan ini, kedua pihak akan terus melakukan pertukaran sandera dan tahanan dengan mekanisme dan kondisi yang sama seperti selama gencatan senjata empat hari sebelumnya.
Para sandera Israel di Jalur Gaza tiba di pusat medis di Petah Tikva, Israel. (Foto: CNN) |
Hamas akan membebaskan 20 sandera tambahan yang ditangkapnya selama serangannya di Israel selatan pada pagi hari tanggal 7 Oktober, di samping 50 sandera yang awalnya dijanjikan untuk dibebaskan. Israel juga akan membebaskan 60 tahanan Palestina tambahan, sebagian besar perempuan dan anak di bawah umur, di samping 150 tahanan yang telah dijanjikan untuk dibebaskan. Banyak negara dan organisasi internasional segera menyambut baik kesepakatan untuk memperpanjang gencatan senjata di Gaza.
| Warga Palestina tinggal di tempat penampungan sementara di Gaza. (Foto AP) |
| Jalur Gaza setelah gencatan senjata. Foto: AP |
Menurut Al Jazeera, Brigade Al-Qassam, sayap militer angkatan bersenjata Hamas, menyerahkan kelompok sandera keempat yang ditahan di Jalur Gaza kepada Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada malam hari tanggal 27 November.
Sumber






Komentar (0)