Tindakan yang diambil termasuk melarang pejabat tersebut bepergian ke negara-negara Uni Eropa dan membekukan aset apa pun yang mereka miliki di bank-bank Eropa.
Wakil Presiden Nikaragua Rosario Murillo. Foto: REUTERS/Oswaldo Rivas
Selain itu, tiga organisasi Nikaragua, termasuk kepolisian nasional, Dewan Pemilihan Umum Tertinggi, dan Institut Telekomunikasi, juga dimasukkan ke dalam daftar sanksi, yang menjadikan ilegal bagi warga negara dan bisnis Uni Eropa untuk membiayai mereka.
Sanksi tersebut awalnya dijatuhkan pada tahun 2019 sebagai tanggapan atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia atas tindakan keras terhadap protes antipemerintah tahun 2018, yang menyebabkan lebih dari 300 orang tewas.
Pihak berwenang Nikaragua mengusir lebih dari 100 tahanan politik pada bulan September dan telah menindak pengunjuk rasa antipemerintah sejak tahun 2018, menuduh mereka melakukan konspirasi dan pengkhianatan, serta mencabut kewarganegaraan banyak dari mereka.
Cao Phong (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/lien-minh-chau-au-gia-han-lenh-cam-van-quan-chuc-nicaragua-post315919.html






Komentar (0)