| Seiring Tiongkok mendorong inovasi teknologi, semakin banyak industri berkualitas tinggi di negara tersebut yang menjadi "magnet" baru bagi investasi asing. (Sumber: Reuters) |
Pabrik MEB Volkswagen di Hefei, ibu kota Provinsi Anhui di Tiongkok timur, ramai dengan aktivitas karena lebih dari 1.000 robot terlibat dalam produksi kendaraan energi baru (NEV). Di samping pabrik manufaktur, dua zona pasokan telah didirikan, dengan 18 mitra yang terlibat.
Hanya dalam dua setengah tahun, Volkswagen telah membangun pusat baru di Hefei, yang mencakup seluruh rantai nilai dari penelitian dan pengembangan (R&D) hingga produksi, penjualan, dan layanan NEV.
"Kami memanfaatkan teknologi baru dan infrastruktur unggulan Anhui secara khusus. Kami juga akan mendapatkan manfaat dari kekuatan inovasi ini," ujar Erwin Gabardi, CEO Volkswagen Anhui.
Volkswagen merupakan salah satu perusahaan global yang terus meningkatkan investasinya di industri-industri yang sedang berkembang di Tiongkok. Seiring dengan percepatan inovasi teknologi Tiongkok, semakin banyak industri berkualitas tinggi di Tiongkok yang menjadi "magnet" baru bagi investasi asing.
Data dari Kementerian Perdagangan Tiongkok menunjukkan bahwa pemanfaatan aktual investasi asing di sektor manufaktur meningkat 1,9% tahun-ke-tahun menjadi 283,44 miliar yuan (sekitar 39,84 miliar dolar AS) dalam 10 bulan pertama tahun 2023, dengan sektor manufaktur berteknologi tinggi mencatat pertumbuhan sebesar 9,5%.
“Mengambil contoh Anhui, perusahaan-perusahaan asing di sini telah menyatakan kesediaan mereka untuk memperluas investasi di berbagai industri termasuk manufaktur peralatan canggih, energi baru, dan bidang terkait lainnya,” kata Wang Yaping, wakil manajer umum Deloitte Cabang Hefei.
Menurut survei yang dilakukan oleh Dewan Tiongkok untuk Promosi Perdagangan Internasional pada kuartal ketiga tahun ini, lebih dari 80% perusahaan yang disurvei mengatakan mereka puas dengan lingkungan bisnis di Tiongkok.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)